INDOSPORT.COM - Training camp (TC) Timnas Indonesia U-19 belum selesai, Shin Tae-yong sudah diberikan tugas tambahan oleh PSSI untuk mempersiapkan tim senior.
Dilansir dari laman resmi PSSI, Shin Tae-yong akan menjalani pekerjaan sangat padat dan berat bersama Timnas Indonesia pada 2020.
Selain harus mempersiapkan Timnas Indonesia U-19 untuk berlaga di Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021 mendatang, ia masih dibebani dengan laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Setelah itu, tim Garuda masih harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala AFF 2020.
PSSI ingin Shin Tae-yong bisa menyapu bersih tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 sehingga Indonesia bisa naik rangking 150 FIFA.
Tentu ini menjadi tugas berat pelatih asal Korea Selatan tersebut karena harus melawan Vietnam, Thailand dan UEA.
PSSI telah menyusun agenda untuk Shin Tae-yong supaya bisa mendampingi Timnas Indonesia senior dalam menggelar pemusatan latihan sebanyak enam kali dan masing-masing selama 14 hari.
Tak hanya itu, PSSI juga akan menyusun agenda menggelar enam kali uji coba bertajuk FIFA match day.
"Timnas Senior Putra akan mengikuti laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 sekaligus Piala Asia. Selain itu, mengikuti ajang Piala AFF Suzuki 2020, enam kali laga FIFA Friendly Match (dalam dan luar negeri). Lalu program enam kali pemusatan latihan masing-masing 14 hari dalam setiap periode FIFA match day (menyesuaikan periodesasi yang akan dibuat pelatih)," tulis laman resmi PSSI.
Setelah 2020 selesai, Shin Tae-yong akan bertambah pusing pada 2021 karena ada agenda Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, Piala Dunia U-20 2021 dan SEA Games 2021.
Memang tugas tersebut dirasa tidak masuk akal oleh beberapa kalangan karena konsentrasi Shin Tae-yong akan terpecah.
Bahkan, media Singapura, Live Sport Asia, pernah menyoroti tugas berat Shin Tae-yong yang malah akan membuat sepak bola Indonesia tambah runyam.
Namun, kita doakan semoga Shin Tae-yong mampu membawa aura positif untuk kebangkitan sepak bola Timnas Indonesia.