INDOSPORT.COM - CEO klub Liga 1 PSM Makassar, Munafri Arifuddin, akan melanjutkan pengembangan infrastruktur klub pada tahun 2020 ini. Salah satu target jangka pendeknya ialah lapangan latihan yang representatif untuk Willjan Pluim dkk.
Sebagaimana diketahui, PSM selalu berlatih di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, yany juga digunakan untuk berlaga. Sejatinya, sebuah klub profesional mempunyai lapangan latihan terpisah dari stadion yang digunakan untuk menjamu klub tamu.
"Kami sudah harus berpikir untuk mengadakan stadion sendiri walau tak mungkin bisa langsung jadi tahun ini, jadi ditaruh dalam program jangka panjang. Paling dekat, kami akan bangun lapangan latihan," ungkap Munafri kepada redaksi berita INDOSPORT, Sabtu (01/02/20).
Sementara untuk Stadion Andi Mattalatta sendiri, Munafri mengaku tetap akan melakukan pembenahan sedikit demi sedikit. Sebab, pria berusia 44 tahun ini tak ingin PSM menjadi musafir diajang Liga 1 2020 dan Piala Indonesia 2020 nanti.
Adapun perhatian penting Munafri tak lain dan tak bukan soal pencahayaan Stadion Andi Mattalatta. Namun di sisi lain, ia berharap Pemprov Sulsel dan YOSS bisa menyelesaikan konflik kepemilikan stadion tersebut dalam waktu cepat.
"Sebenarnya persoalan ini sudah lama tapi kami juga bisa apa karena secara internal di stadion itu juga ada masalah. Tapi demi sebuah klub yang bernama PSM, kedua belah pihak harus menahan egonya," pinta Munafri.
"Tidak ada stadion lain di Makassar. Makanya kami meminta kepada Pemprov Sulsel untuk mewadahi animo yang terlalu besar tapi infrastrukturnya kurang. Akhirnya kami mau tidak mau, suka tidak suka, harus menggunakan stadion itu," kata ia.
Adapun sejumlah perbaikan yang telah dilakukan Munafri seperti pengadaan mushollah dan wc di setiap pintu masuk stadion. Selain itu, ada juga bench pemain, rumput lapangan, ruang ganti, ruang media, dan masih banyak lagi.