INDOSPORT.COM - Badan sepak bola dunia, FIFA, resmi mengakhiri intervensinya terhadap sepak bola Afrika usai kasus korupsi yang terjadi di tubuh CAF (Federasi Sepak Bola Afrika) pada 2019 silam di benua hitam.
Melansir dari laman iAfrica, sebelumnya FIFA mengambil alih sepak bola Afrika setelah CAF terseret skandal korupsi. Presiden CAF, Ahmad Ahmad, menjadi sosok yang dituduh melakukannya.
Saat itu FIFA mengkonfirmasi bahwa Ahmad tengah diselidiki oleh komite etik. Bahkan mantan menteri kabinet di Madagaskar tersebut sempat ditahan oleh otoritas Prancis terkait korupsinya.
Alhasil FIFA pun mengambil alih otoritas CAF selama enam bulan sebelum berakhir pada Februari ini. Hal tersebut juga menandai berakhirnya peran Sekretaris Jendral Fatma Samoura sebagai delegari umum untuk Afrika.
Pembangunan sepak bola Afrika yang dicanangkan oleh FIFA terdiri dari komite wasit bekerjasama dengan CAF, stadion dan infrakstruktur demi memajukan sepak bola di benua hitam.