INDOSPORT.COM - Berikut formasi terbaik yang mungkin bisa diterapkan Persib Bandung di Liga 1 Indonesia 2020 pasca hadirnya Zulham Zamrun.
Jelang bergulirnya Liga 1 musim 2020 mendatang, Persib resmi rekrut Zulham Malik Zamrun sebagai pemain anyar dan bakal menambah daya serang lini depan mereka.
Sebelum hengkang dari PSM akhir musim lalu, Zulham Zamrun memang santer dibicarakan bakal kembali membela Maung Bandung.
Selain kecintaannya dengan Persib Bandung, keinginan Zulham Zamrun untuk bereuni dengan pelatih Robert Rene Alberts disebut menjadi alasan kuat mengapa sang pemain memutuskan hijrah.
Zulham Zamrun memang sudah sempat membela Persib pada 2015-2017 silam. Di tahun 2015, pemain asal Ternate itu turut berperan dalam mengantarkan tim Maung Bandung meraih gelar juara Piala Presiden 2015.
Resmi berseragam Persib, membuat lini tengah khususnya sektor sayap Maung Bandung bakal penuh dan menumpuk dan hal tersebut bakal mempengaruhi formasi yang dipakai skuat arahan Rene Alberts di musim depan.
Meski belum memiliki penyerang asing yang biasanya jadi tumpuan tim-tim Tanah Air, namun banyaknya stok winger serta gelandang serba guna menjadikan Persib tetap sebagai klub berbahaya di Liga 1.
Lantas bagaimanakah perkiraan formasi terbaik Persib dengan skuad yang ada hingga saat ini, dan ditambah dengan kehadiran Zulham Zamrun sebagai rekrutan anyar.
Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum dan mengulas, formasi terbaik Persib usai kedatangan Zulham Zamrun, bakal pakai false nine!
Bakal menggunakan formasi 4-3-1-2, Persib Bandung akan terlihat sangat bergantung dengan kecepatan para winger yang diharapkan bisa menusuk lini pertahanan lawan serta melakukan percobaan dari dalam kotak penalti.
Kedatangan Zulham Zamrun yang musim lalu masuk dalam lima besar top skor PSM, menjadikan lini serang Persib khusunya dari sektor winger semakin tajam.
Berduet dengan Febri Haryadi yang juga pemain sayap tertajam, bahkan ikut menempati peringkat kedua top skor Persib musim lalu membuat duet Zamrun-Febri jadi senjata mematikan buat tim lawan.
Permasalahan muncul di sektor ujung tombak, sebab Persib Bandung sampai sekarang belum mendatangkan pemain bertalenta dan cuma memiliki Beni Oktovianto sebagai penyerang murni.
Namun jika melihat dari komposisi skuat yang ada saat ini, lini serang Persib masih sangat menakutkan lantaran mereka punya gelandang serang serbaguna macam Esteban Vizcarra dan juga Kim Kurniawan.
Kedua pemain ini bisa menjadi pengganti striker murni, dan akan berperan sebagai false nine dalam perkiraan formasi Persib nanti.
Esteban Vizcarra yang punya pengalaman lebih banyak saat ditempatkan sebagai ujung tombak, bakal memainkan tugas tersebut sementara Kim membantu Omid Nazari dalam membantu serangan di lini tengah.
Pada gelaran Liga 1 Indonesia musim lalu, Esteban Vizcarra tercatat telah lima kali memegang tugas sebagai penyerang utama dan berhasil mencetak satu gol saat melawan Semen Padang.
Sementara Kim Kurniawan cuma sekali ditempatkan sebagai ujung tombak, namun satu penampilannya sebagai striker tersebut berhasil dibayar lunas dengan sebiji gol ketika berhadapan kontra Arema FC.
Berbekal catatan tersebut, sejatinya Persib Bandung tidak perlu khawatir akan kehadiran penyerang murni lantaran para gelandang mereka sudah terbukti dapat mencetak gol ketika ditempatkan di depan.
Esteban Vizcarra yang menempati posisi false nine bermain di depan gelandang (Omid dan Kim Kurniawan), tugasnya adalah membuat umpan berbahaya, serta menggiring pertahanan lawan untuk keluar dari kotak penalti sehingga winger (Febri Haryadi dan Zulham Zamrun) bisa mendapat ruang untuk merangsek masuk dan menciptakan peluang.
Trio lini tengah dalam perkiraan formasi Persib bakal ditempati oleh Kim Kurniawan, Omid Nazari serta Dedi Kusnandar. Peran vital tentu akan diemban Kim Kurniawan dan Omid Nazari, sebab dua pemain tersebut bertugas mengalirkan bola untuk para winger, serta memberikan umpan through pass kepada Vizcarra agar sang pemain bisa menciptakan peluang dengan pergerakan individunya sehingga pemain belakang terpancing keluar dari kotak penalti.
Sedangkan Dedi Kusnandar menjadi gelandang pengangkut air, serta penyapu gelombang serangan yang mungkin dilakukan para lawan saat serangan balik.
Empat pemain di lini belakang diisi oleh Ardi Idrus, Nick Kuipers, Victor Igbonefo, dan juga Supardi. Datangnya Igbonefo sebagai pemain naturalisasi, membuat lini pertahanan Persib dikuasai oleh skuat asing dan pasti dapat memperkokoh gawang Teja Paku Alam dari kebobolan.
Pada sektor penjaga gawang, Teja Paku Alam dipilih lantaran penampilannya bersama Semen Padang musim lalu sangatlah gemilang dengan meraih 96 penyelamatan hanya dalam 25 pertandingan sepanjang Liga 1 2019 bersama Semen Padang.
Catatan tersebut mampu mengalahkan beberapa nama kiper-kiper tenar Liga 1 Indonesia lainnya seperti Miswar Saputra (95), Angga Saputra (88), Aditya Harlan (86), serta Ega Rizky (85).
Kokohnya barisan pertahanan Persib Bandung, membuat tim asal Jawa Barat tersebut berpotensi jadi klub dengan rasio kebobolan terendah apalagi mereka punya duet bek 'asing' yang siap menjadi mimpi buruk tim lawan.
Berikut Gambaran Perkiraan Formasi Terbaik Persib Usai kedatangan Zulham Zamrun: