INDOSPORT.COM – Kisah menyedihkan datang dari Luka Jovic, penyerang yang baru musim ini bergabung dengan klub LaLiga Spanyol, Real Madrid.
Diboyong dari Eintracht Frankfurt karena ketajamannya di depan gawang lawan, nyatanya hingga saat ini Jovic baru mencetak 1 gol dari 14 penampilannya bersama Madrid di LaLiga Spanyol. Catatan yang cukup mengherankan, mengingat pada musim lalu dirinya berhasil tampil ciamik dan menjadi mesin gol Franfkurt.
Penyerang asal Serbia ini menyatakan jika musim ini adalah salah satu musim yang sama sekali tidak dia harapkan terjadi dalam karier profesionalnya sebagai seorang pemain. Rasa heran bercampur sedih menggelayut di pikirannya, saat dirinya mencoba mengingat-ingat betapa mudahnya dia menjebol gawang lawan di musim lalu.
Diwawancarai oleh salah satu media asal Serbia seperti dikutip dari AS, Jovic mengatakan jika dirinya tidak pernah meragukan kualitasnya sebagai salah satu predator Eropa paling mematikan saat ini. Tetapi, harapan-harapan tersebut ternyata melempem dan gagal disemai sesaat setelah dirinya menginjakkan kaki di Santiago Bernabeu.
“Saya selalu percaya jika saya adalah salah satu yang terbaik saat ini. Mungkin ini hanya masalah waktu. Saya pernah mengalaminya di Benfica dulu, sebelum kemudian saya berhasil tampil cemerlang di Frankfurt,” ujar Jovic.
Penyerang berusia 22 tahun tersebut menambahkan jika dirinya selalu percaya jika kesempatannya untuk bersinar di Madrid hanya persoalan waktu. Meskipun begitu, Jovic juga mengatakan jika dia membutuhkan sedikit keberuntungan untuk menciptakan hal tersebut.
Dihargai sebesar 60 juta euro (909 miliar rupiah), menunjukkan jika Jovic adalah salah satu talenta yang memiliki potensi luar biasa. Sayangnya, tekanan dari media dan adaptasinya di LaLiga Spanyol yang terlampau lambat menjadikan dirinya saat ini tampil seperti pesakitan.