INDOSPORT.COM - Intip potensi untung dan rugi yang dirasakan Persib Bandung pasca mendatangkan Zulham Zamrun jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia musim 2020, akankah bakal kembali juara?
Persib sendiri resmi merekrut Zulham Zamrun sebagai pemain anyar, dan diprediksi bakal menambah daya serang lini Maung Bandung di musim depan.
Sebelum hengkang dari PSM Makassar akhir musim lalu, Zulham Zamrun memang santer dibicarakan bakal kembali membela Maung Bandung.
Selain kecintaannya dengan Persib Bandung, keinginan Zulham Zamrun untuk bereuni dengan pelatih Robert Rene Alberts disebut menjadi alasan kuat mengapa sang pemain memutuskan hijrah.
Kembalinya Zulham Zamrun ke Persib memunculkan harapan dari para bobotoh akan prestasi yang diraih Maung Bandung musim depan, apalagi Zulham Zamrun merupakan salah satu bintang yang membantu Persib juara Piala Presiden 2015.
Sebagai informasi, trofi Piala Presiden 2015 merupakan gelar juara terakhir yang pernah dimenangkan Persib hingga saat ini. Artinya, Maung Bandung telah puasa juara cukup lama pasca hengkangnya Zulham Zamrun tahun 2016 lalu.
Memiliki catatan gemilang bersama Persib lima tahun lalu, kehadiran Zulham Zamrun belum tentu bisa memberikan gelar juara lantaran ada beberapa faktor yang bakal menjadi penghambat karir sang pemain.
Kehadiran Zulham Zamrun jika dilihat dari komposisi skuat Persib hingga saat ini, bakal sedikit memberikan keuntungan namun juga bisa menghadirkan kerugian buat Maung Bandung.
Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum dan mengulas potensi untung dan rugi yang dirasakan Persib pasca mendatangkan Zulham Zamrun jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia 2020.
Hingga H-24 jelang kick off Liga 1 2020, Persib sendiri masih terlihat pasif di bursa transfer. Tiga sosok pemain asing sempat menghiasi skuat latihan Persib yakni Wander Luiz, Geoffrey Castillion dan Joel Vinicius namun ketiganya belum mendapat kepastian bergabung dari manajemen Maung Bandung.
Sosok penyerang tampaknya menjadi fokus utama pelatih Persib untuk segera diperbaiki, tidak heran jika tiga pemain asing yang tengah trial kemarin merupakan seorang striker.
Datangnya Zulham Zamrun pun kemungkinan bisa menjawab permasalahan Rene Alberts akan kurang tajamnya lini depan Persib di Liga 1 musim depan nanti.
Meski berposisi sebagai winger, namun pemain berusia 31 tahun tersebut sukses mencetak 11 gol dan memberikan 6 assis dalam 36 laga di semua ajang bersama PSM musim lalu.
Sebuah catatan yang tidak terlalu, bahkan Zulham Zamrun berhasil masuk dalam lima besar top skor PSM Makassar bersama Ferdinand Sinaga, Rizky Pellu, Amido Balde, dan juga Wiljan Pluim di Liga 1 2019.
Berbekal keagresivitasan Zulham Zamrun sebagai mesin gol, Persib tampak tidak usah terlalu memusingkan slot asing mereka buat sektor penyerang dan bisa fokus untuk lini lain seperti pertahanan ataupun gelandang.
Persib sendiri sampai saat ini masih punyai dua slot pemain asing yang belum dipenuhi. Tercatat hanya Nick Kuipers dan Omid Nazari yang terdaftar sebagai punggawa asing Maung Bandung.
Dengan dua slot asing tersisa, Persib bisa memperkuat lini pertahanan atau sektor tengah mereka musim depan. Apalagi Zulham Zamrun punya banyak cerita bersama Rene Alberts (pelatih Persib musim ini), dan berbekal kedekatan tersebut sang pemain diprediksi bisa tampil lebih moncer bersama Pangeran Biru.
Meski bakal memberikan keuntungan buat Persib dalam hal kekuatan lini serang, namun kehadiran Zulham Zamrun juga memberikan dilema buat sang pelatih lantaran skuat Persib saat ini tengah gembung akan pemain sayap.
Selain Zulham Zamrun, terdapat tujuh pemain yang juga berposisi sebagai winger di skuat Persib yakni Frets Butuan, Ghozali Siregar, Esteban Vizcarra, Erwin Ramdani, Puja Abdillah, Wildan Ramdhani dan juga Febri Hariyadi.
Banyaknya pemain yang berposisi sama, tentu akan sangat merugikan buat Persib jika sering mencadangkan para bakat muda Maung Bandung demi memainkan Zulham Zamrun di tiap laga Liga 1 2020.