INDOSPORT.COM - Gelandang enerjik Paulo Sitanggang resmi berlabuh ke Persik Kediri usai hengkang dari Barito Putera jelang bergulirnya Liga 1 2020.
Sebelumnya, Paulo Sitanggang pamit dari Barito Putera disampaikan lewat unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya pertengahan Januari 2020.
Paulo menuturkan kalau sebuah kebanggaan dan pengalaman yang sangat luar biasa pernah bermain untuk keluarga besar Barito Putera.
"Maaf kalau ada salah kata dan perbuatan. Sukses dan jaya selalu," tulis Paulo, Selasa (14/01/20).
Selain itu, Paulo juga menjelaskan alasan meninggalkan Barito Putera karena tak masuk dalam skema yang diusung Djadjang Nurdjaman di musim 2020.
"Saya harusnya masih ada kontrak satu tahun lagi, tapi tidak diperpanjang dengan alasan pelatih memilih pemain lain," beber Paulo kepada awak media, Kamis (16/01/20).
Paulo Sitanggang sempat dikontrak oleh Barito Putera sejak 2015 dengan membuat 115 penampilan dan mengemas sembilan gol di seluruh kompetisi.
Selain itu, Paulo Sitanggang juga sempat bermain untuk Timnas Indonesia U-19 (2013-14) dengan membuat 26 penampilan dan tiga gol di semua ajang.
Lalu, ketika bermain untuk Timnas Indonesia U-23 (2015-17), pemain 24 tahun itu sempat membubuhkan satu gol dari 13 penampilan.
Pada 2017 lalu, pemain kelahiran Deli Serdang ini menjalani debut bersama Timnas Indonesia (senior) tetapi belum pernah mencetak gol.
Usai pamit dari Barito Putera, Paulo Sitanggang pun dirumorkan bakal berlabuh ke salah satu peserta Liga 1, salah satunya gencar diincar Persija Jakarta.
Tertulis Resmi
Kendati begitu, ternyata ada hal menarik yang bisa diketahui bersama oleh para penggemar sepak bola nasional akan klub baru Paulo Sitanggang.
Pasalnya, situs statistik asal Jerman Transfermarkt telah mencantumkan nama klub baru untuk Paulo Sitanggang pasca hengkang dari Persik Kediri.
Dalam laman tersebut terpampang jelas kalau Paulo Sitanggang telah dikontrak oleh Persik sejak 4 Februari 2020 dan tak diketahui kapan berakhir.
Paulo Sitanggang juga memiliki nilai pasar (market value) hingga Rp3,7 miliar (250 ribu Euro) per 27 Desember 2019. Sebelumnya nilai Paulo hanya Rp2,9 miliar (200 ribu Euro) per 5 Juli 2018.