INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 PSM Makassar, Bojan Hodak, menyebut bek Bhayangkara FC, I Putu Gede, melakukan hal bodoh. Pesepak bola berusia 24 tahun tersebut menjadi penyebab ditariknya penyerang asing Giancarlo sebelum babak kedua dimulai.
Bojan Hodak sepertinya sangat kesal terhadap Putu Gede setelah menekel Giancarlo saat laga belum genap berjalan satu menit. Pelatih sepakbola berlisensi UEFA Pro ini menyayangkan terjadinya tekel horor hanya dalam sebuah laga uji coba.
"Giancarlo menerima tekel keras dari belakang pada awal laga, normalnya itu harus berbuah kartu merah. Kamu tidak boleh melakukan hal seperti itu dalam sebuah laga uji coba karena merupakan hal bodoh," ungkap juru taktik PSM Makassar, Hodak setelah laga di Stadion PTIK, Jakarta, berakhir, Rabu (05/02/20).
Pelatih sepak bola berusia 48 tahun ini menambahkan, akibat tekel tersebut membuat dirinya harus menarik Giancarlo pada awal babak kedua.
Pelatih klub Liga 1, PSM Makassar, Bojan Hodak.Penyerang asing asal Brasil tersebut digantikan oleh Yakob Sayuri yang menjadi pahlawan kemenangan 1-0 pada laga uji coba sore tadi.
"Setelah ditekel dari belakang, dia semakin mudah terpancing amarah dan lebih terlihat untuk berkelahi dibandingkan bermain. Dia tidak memberikan permainan terbaik tapi tidak masalah karena ini hanya laga uji coba," jelas pelatih sepakbola berkepala plontos ini.
Adapun satu kesimpulan lain yang dapat ditarik oleh pelatih klub Liga 1, PSM Makassar, Bojan Hodak setelah laga uji coba sore tadi ialah dirinya menyadari kalau anak asuhnya belum padu. Sehingga ia membutuhkan sejumlah laga uji coba lagi agar Willjan Pluim dkk semakin saling memahami.