INDOSPORT.COM - Christian Eriksen baru-baru ini mengungkapkan borok Tottenham Hotspur ketika telah resmi merumput bersama raksasa Serie A Liga Italia, Inter Milan.
Terkait masalah transfernya ke Nerazzurri, playmaker asal Denmark itu mengungkapkan jika dirinya menjadi kambing hitam yang diamggap sebagai sosok jahat di Tottenham Hotspur.
Mantan timnya yang berjulukan The Lilywhites kabarnya memberikan pandangan berbeda terkait pemain yang hanya memiliki jangka waktu pendek terkait kontrak. Banyak pemain yang mengalami hal serupa, hanya saja Eriksen menjadi orang pertama yang beberkan ke publik terkait transfernya.
"Ketika anda punya waktu singkat di kontrak, anda akan menjadi kambing hitam di tim (Tottenham Hotspur). Tentu saja saya akan jujur karena sudah diwawancara dan ditanyakan terkait kontrak, saya tidak mau menyembunyikan hal itu seperti pemain lain," ujar Eriksen dilansir BBC.
"Saya menjadi orang yang ditimpali kesalahan karena menjadi orang jahat. Hal ini sempat terjadi di ruang ganti, ketika saya sudah memutuskan untuk hengkang, saya sudah tidak layak lagi disana," tutupnya.
Eriksen sendiri telah berulang kali ingin hengkang dari Tottenham Hotspur sejak berakhirnya masa kontrak tahun 2020. Meski memiliki sisa enam bulan lagi, pada akhirnya sang gelandang telah sepakat bergabung bersama Inter Milan selama 4,5 tahun.
Kesepakatan bermain di Serie A Liga Italia ini pun menyudahi karier Eriksen yang telah membela Tottenham Hotspur selama tujuh tahun. Selama kurun waktu tersebut, pemain berusia 27 tahun ini sukses menyumbang 69 gol dan 89 assists dalam 305 penampilannya.
Hadirnya Eriksen di Inter Milan pun diharapkan bisa menjadi penentu dominasi tim sepanjang Serie A Liga Italia musim ini. Meskipun memiliki pengalaman lama dengan Tottenham Hotspur, nampaknya itu tidak akan menurunkan performa sang bintang kelak.