INDOSPORT.COM - PSM Makassar terancam tak dapat diperkuat Wiljan Pluim dan Muhammad Arfan melawan Tampines Rovers pada laga perdana penyisihan Grup H Piala AFC 2020 di Jalan Besar Stadium, Singapura, Rabu (12/02/20) nanti.
Kartu merah yang diterima kedua gelandang PSM Makassar tersebut saat leg kedua play-off Piala AFC 2020 melawan klub Timor Leste, Lalenok United, di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (29/01/20) lalu, menjadi penyebabnya.
Sebagaimana diketahui, Pluim diganjar kartu merah pada menit ke-34 akibat mendapatkan dua kartu kuning dalam kurun waktu tak lebih dari 10 detik setelah melancarkan protes keras kepada sang pengadil lapangan.
Sedangkan Arfan harus diusir keluar lapangan oleh wasit Hasan Akrami akibat kedapatan melancarkan tekel horor dua kaki kepada pemain Lalenok United tepat dihadapan sang pengadil lapangan asal Iran tersebut.
Sepekan sebelum melawan Tampines Rovers pada laga perdana penyisihan Grup H Piala AFC 2020, status kedua gelandang PSM tersebut belum pasti apakah bisa dimainkan oleh pelatih Bojan Hodak pada laga nanti atau tidak.
"Kemungkinan Pluim dan Arfan harus absen satu laga dulu. Tapi itu belum pasti sampai MCM (match coordination meeting) dilakukan sehari sebelum lawan Tampines Rovers," ungkap Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (04/02/20).
Jika kedua pemain tersebut benar-benar absen melawan Tampines Rovers, tentu akan sangat melemahkan PSM terlebih penyerang naturalisasi Ezra Walian dipastikan tak dapat dimainkan akibat namanya ditolak oleh AFC.
D sisi lain, PSM sendiri telah menggelar latihan tertutup terakhir di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, pada pagi harinya dan kemudian berangkat ke Jakarta pada Selasa sore tadi.
"Semua pemain berangkat ke Jakarta kecuali mungkin Hilmansyah yang mengalami cedera bahu. Abdul Rahman juga akan dibawa ke Jakarta untuk fokus menjalani terapi pemulihan cederanya di sana," kata Sulaiman lagi.