INDOSPORT.COM - Klub Liga 1 PSM Makassar melanjutkan kebersamaan dengan bek sayap kiri Timnas Indonesia U-23, Firza Andika. Sayangnya, klub berlogo perahu pinisi ini hanya bisa meminjam lagi diakibatkan biaya transfer yang teramat besar.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh CEO Munafri Arifuddin saat menggelar konferensi pers pengenalan Roni Beroperai dan Yakob Sayuri. Di mana turut dihadirkan juga Firza dalam agenda yang digelar di Hotel Aryaduta, Makassar, Selasa (04/02/20).
"Apa yang bisa kami lakukan untuk Firza sama sekali tidak bisa dikontrak langsung (permanen). Sifatnya adalah loan (pinjaman) dari klub sebelumnya (AFC Tubize)," ungkap Munafri Arifuddin.
"Kalau mau ditransfer, saya pikir harganya relatif sangat mahal. Sehingga konsekuensinya kami harus meminjamnya secara bertahap setiap tahun. Tapi tergantung dari Firza lagi nantinya," tambah ia lagi.
Meski demikian, Munafri menyebut PSM selalu menjadi prioritas utama AFC Tubize jika kembali ingin meminjamkan Firza. Adapun kontrak eks PSMS Medan tersebut bakal berakhir pada tahun 2021 nanti.
"Setiap masa peminjamannya habis, PSM menjadi opsi pertama untuk mendapatkan Firza seperti yang terjadi pada musim ini. Kami juga telah melakukan pembicaraan dengan agennya Firza dan alhamdulillah menemui kata sepakat," tutur Munafri.
Sejak bergabung ke PSM pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2019 lalu dengan status pinjaman, Firza baru dimainkan sebanyak tiga kali. Hal itu disebabkan sang pemain lebih banyak menghabiskan waktu bersama Timnas Indonesia U-23.
Namun, Firza berhasil menjawab dengan prestasi saat membawa Timnas Indonesia U-23 menjadi runner up SEA Games 2019 Filipina. Ia pun sukses membawa pulang medali perak untuk cabang olahraga sepak bola putra.