Liga Indonesia

Bruno Silva 'Diserbu' Puluhan Anak Kecil Usai PSIS Semarang Latihan

Kamis, 6 Februari 2020 21:51 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Bomber asing klub Liga 1 PSIS Semarang, Bruno Silva, diserbu para penggemarnya usai timnya melakukan latihan di Stadion Citarum, Kamis (6/2/20) sore. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Bomber asing klub Liga 1 PSIS Semarang, Bruno Silva, diserbu para penggemarnya usai timnya melakukan latihan di Stadion Citarum, Kamis (6/2/20) sore.

INDOSPORT.COM – Bomber asing klub Liga 1 PSIS Semarang, Bruno Silva, diserbu para penggemarnya usai timnya melakukan latihan di Stadion Citarum, Kamis (6/2/20) sore.

Ia yang sempat berlatih terpisah dengan pelatih fisik Emilio di sisi utara Stadion Citarum langsung diserbu penggemarnya.

Uniknya, para penggemar yang menyerbu Bruno Silva adalah anak-anak kecil yang melemparkan kaos untuk ditandatangani sang idola.

Puluhan anak kecil tersebut sampai beteriak supaya kaosnya dilihat Bruno Silva dan ditandatangani. Pemain asal Brasil ini pun juga nampak sabar melayani para fans ciliknya dan melakukan tanda tangan di satu per satu kaos yang dilempar puluhan anak kecil tersebut dengan dibantu salah satu official tim.

Bahkan, Bruno Silva sampai tidak ikut briefing dengan rekan-rekannya yang lain di tengah lapangan akibat banyaknya kaos yang harus ia tanda tangani.

Usai menandatangani seluruh kaos, Bruno lalu mengeluh jika tangannya capai.

“Ternyata cukup capai tangan saya,” ujarnya sambil tertawa.

Bruno Silva memang menjadi daya tarik sendiri di tim PSIS. Didatangkan manajemen Laskar Mahesa Jenar di awal Liga 1 2018, ia langsung moncer dan menjadi salah satu predator handal di kancah kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Di musim pertamanya, Bruno mencetak 16 gol dan mengantarkan PSIS finish di posisi 10 besar. Musim lalu saat ia bergabung hanya setengah musim pada putaran kedua Liga 1 2019, pemain berkepala plontos ini mencetak empat gol dan empat assist dan membantu timnya lolos dari jeratan degradasi.