INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola Inter Milan, Antonio Conte, dikabarkan akan menggunakan taktik ini untuk bisa menahan laju dari bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, di pertandingan 'big match' bertajuk Derby della Madonnina Serie A Liga Italia 2019-2020.
Inter Milan bakal menghadapi AC Milan dalam pertandingan Derby della Madonnina di Giuseppe Meazza pada Senin, 10 Februari 2020 pukul 02.45 WIB dini hari. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza yang merupakan matchday ke-23 Serie A Liga Italia.
Saat ini, Inter atau Nerazzurri masih berada di peringkat dua klasemen sementara Serie A Liga Italia dengan torehan 51 poin, hasil dari 15 kali menang, enam kali imbang, dan satu kali kalah. Mereka gagal mempertahankan posisi di puncak lantaran dalam tiga laga berturut-turut hanya mendapat hasil imbang.
Di sisi lain, Milan atau Rossoneri mulai mengalami peningkatan performa sejak masuknya Zlatan Ibrahimovic akhir tahun lalu. Bersama dengan Ante Rebic yang ternyata juga mulai bersinar, Milan berhasil meraih prestasi dengan belum pernah kalah di lima laga terakhir mereka dan sekarang, Rossoneri menempati posisi delapan.
Menghadapi Rossoneri, pelatih Inter yang bernama Antonio Conte tentu harus berhati-hati jika ingin terus menempel Juventus di puncak klasemen. Oleh karena itu, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, ia sudah menyiapkan strategi, khususnya untuk menahan Ibrahimovic agar tidak mengancam gawang mereka.
Dikabarkan bahwa Conte meminta tiga pemain belakangnya untuk melakukan segala cara agar bisa menyulitkan Ibrahimovic dari mencetak gol. Sementara itu, Marcelo Brozovic juga ditugaskan untuk menjaga bola agar tidak sampai jatuh ke kaki bintang Swedia itu. Dengan hal ini, kemungkinan Brozovic bakal bermain lebih dalam.
Itulah dua taktik yang dikabarkan bakal menjadi senjata Antonio Conte untuk menghadapi Rossoneri di Giuseppe Meazza. Di sisi lain, pelatih Milan yang bernama Stefano Pioli, akan memilih Ante Rebic atau Rafael Leao untuk tandem Ibrahimovic di lini depan dalam formasi 4-4-2. Ini adalah hal yang juga harus diperhatikan Nerazzurri.
Dari lima pertemuan terakhir mereka di kompetisi sepak bola Coppa Italia dan Serie A Liga Italia, AC Milan hanya mampu menang satu kali, yaitu 1-0 di Coppa Italia. Sementara itu, Inter Milan sukses menang tiga kali, yaitu 1-0, 3-2, dan 2-0. Satu laga sisanya, kedua tim bermain imbang 0-0.