INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, PSM Makassar, merasa tak terbebani dengan kualitas runner up Singapore Premier League 2019, Tampines Rovers. Kedua klub elite Asia Tenggara tersebut bakal berjumpa di ajang penyisihan grup H Piala AFC 2020 di Jalan Besar Stadium, Singapura, Rabu (12/02/20) mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pelatih Bojan Hodak yang ditemui setelah laga uji coba melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (05/02/20) sore. Laga tersebut dimenangkan PSM dengan skor tipis 1-0 lewat gol sundulan penyerang sayap anyar, Yakob Sayuri.
"Tampines merupakan klub yang berpengalaman. Mereka memiliki banyak pemain berkualitas dan banyak pemain berlabel timnas juga," ungkap pelatih sepakbola berusia 48 tahun berpaspor Kroasia ini kepada awak media olahraga yang datang menemuinya.
"Tapi, kami tidak mengalami tekanan berat sekalipun nanti akan menjadi laga yang sangat ketat. Kami akan berusaha untuk bergabung ke dalam pertarungan nanti agar mendapatkan hasil yang terbaik," tutur Bojan Hodak.
Namun, Hodak mengaku kalau dirinya menemui sedikit kendala sebelum melawan Tampines Rovers. Penyebabnya ialah faktor Jalan Besar Stadium yang menjadi venue laga nanti menggunakan rumput sintetis di mana jenis rumput tersebut sangat jarang ditemui di stadion Indonesia.
"Semakin banyak hal baru lagi yang didapatkan sejak laga pertama (vs Lalenok United/leg pertama play-off Piala AFC 2020). Kami akan berlaga di rumput buatan. Itu sebuah masalah karena kami tak biasa bermain di lapangan seperti itu," beber pelatih sepak bola berkepala plontos ini.
Untuk itu, PSM Makassar sendiri telah merencanakan bakal berlatih di lapangan sintetis setelah laga uji coba melawan Bhayangkara FC. Rencananya, Wiljan Pluim dkk. bakal menggunakan Lapangan Rugby Senayan, Jakarta, untuk berlatih sebelum bertolak ke Singapura.
Sementara itu, Wiljan Pluim dipastikan absen memperkuat PSM Makassar pada laga Piala AFC 2020 melawan Tampines Rovers minggu depan.