INDOSPORT.COM - AS Roma nampak seolah-olah menjadi anak tiri di Serie A Liga Italia. Hal ini dikarenakan mereka merasa mendapat perlakuan berbeda atau tidak adil dari wasit pertandingan.
Pendapat tersebut dilayangkan dari Paulo Fonseca selaku pelatih AS Roma. Juru taktik Giallorossi itu menyatakan jika ada sesuatu yang ganjil mengingat tim asuhannya menjadi sasaran banyak kartu kuning.
Hal ini terjadi ketika tim berjulukan Serigala Ibukota tersebut menjamu Sassuolo di laga lanjutan Serie A Liga Italia, Minggu (2/2/20). Pada laga kekalahan 2-4 itu, AS Roma mendapat total delapan kartu kuning, dua diantaranya bahkan membuat Lorenzo Pellegrini meninggalkan lapangan.
"Kami tidak kalah karena wasit membuat kesalahan, tapi karena kami tidak bermain baik. Saya tidak bicara soal wasit, tapi sangat sulit dimengerti mengapa AS Roma mendapat banyak sekali kartu kuning," tutur Fonseca dilansir Calciomercato.
"Saya sudah melihat banyak pertandingan di mana wasit yang memimpin jalannya pertandingan tidak sama dengan tim-tim lainnya. Saya tidak pikir kami tim yang buruk karena mendapat banyak kartu kuning," tutupnya.
Sejatinya ungkapan Fonseca ini sendiri tidak hanya terpaku dalam keputusan wasit yang memberatkannya. Pasalnya dalam berbagai pertandingan Serie A Liga Italia, kehadiran Video Assistant Referee (VAR) cukup mengganggu efektifnya pertandingan.
Terlepas dari ketidakadilan kala kontra Sassuolo, AS Roma akan menjamu Bologna pada laga lanjutan Serie A Liga Italia, Sabtu (8/2/20). Melihat kecemasan Fonseca, Giallorossi pun berharap wasit akan lebih adil pada pertandingan yang dihelat di kandang sendiri, Stadio Olimpico.