Liga Indonesia

Disebut Takut Bersaing di Persib, Begini Respons Bijak Achmad Jufriyanto

Jumat, 7 Februari 2020 20:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Kepindahan Achmad Jufriyanto dari Persib Bandung ke Bhayangkara FC mengundang perhatian khalayak luas, terutama penikmat sepak bola nasional. Copyright: © Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Kepindahan Achmad Jufriyanto dari Persib Bandung ke Bhayangkara FC mengundang perhatian khalayak luas, terutama penikmat sepak bola nasional.

INDOSPORT.COM - Kepindahan Achmad Jufriyanto dari Persib Bandung ke Bhayangkara FC mengundang perhatian khalayak luas, terutama penikmat sepak bola nasional. 

Bahkan pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa Jupe, sapaan akrabnya, terkesan takut bersaing pasca-bergabungnya Victor Igbonefo yang direkrut dari klub Thailand, PTT Rayong, dan Fabiano Beltrame.

“Jupe yang memintanya, itu bukan keinginan kami. Dia ada dalam rencana saya dan klub juga. Tapi Jupe down saat kedatangan Fabiano dan Victor. Dia jadi merasa tak aman," kata Robert Rene Alberts di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (4/2/20). 

Menanggapi hal tersebut, Jupe pun memberikan penjelasan. Baginya, perpindahan pemain adalah hal yang lumrah di sepak bola, termasuk kepindahannya ke Bhayangkara FC dengan status pinjaman.

“Saya rasa itu normal setiap pemain berhak untuk menentukan ke mana dia akan bermain. Itu saja. Statusnya peminjaman selama satu musim. Saya masih terikat kontrak di Persib Bandung sampai akhir April 2021,” tutur Achmad Jufriyanto, Jumat (7/2/20).

Jupe memilih Bhayangkara FC agar bisa dekat dengan keluarga. Selain itu, keseriusan Bhayangkara FC untuk berprestasi di Liga 1 2020 juga menjadi alasan ketertarikan Jupe.

“Saya melihat tim ini bagus secara materi dan saya lihat keseriusanmereka menatap Liga 1 2020 dan memang dekat juga dari rumah, jadi bisa fokus ke dua hal berbeda," pungkasnya.

Bergabungnya Achmad Jufriyanto ke Bhayangkara FC membuat Persib telah kehilangan dua pemain ke sini. Sebelumnya, ada Ezechiel N'Douassel yang juga memilih mundur dari Maung Bandung kemuduan merapat ke The Guardian.