INDOSPORT.COM - Pergerakan Persija Jakarta di bursa transfer dengan mendatangkan beberapa pemain berlabel bintang turut berpengaruh ke kondisi marketing klub. Direktur Marketing Persija Jakarta, Andhika Suksmana mengatakan pihaknya kebanjiran sponsor yang dalam tahap penjajakan.
Andhika mengonfirmasi, sponsor utama untuk Liga 1 2020 masih sama dengan musim lalu. Hanya saja, kini ada sekitar 20 perusahaan yang tengah mempertimbangkan bekerja sama dengan Persija.
"Persija ada sekitar 3 sponsor utama dan sejauh ini total ada 6 dan kami masih coba terus cari. Sponsor utama masih sama Indomie karena masih ada kontraknya, dan untuk calon sponsor ada lebih dari 20," tuturnya.
"Makanya kemarin kami perkenalkan pemain kami, kenalkan kandang tim (GBK) ke pihak sponsor supaya mereka lebih tahu soal sepak bola, terkait kick off dan lainnya. Kami coba jemput bola karena mengaca ke klub modern," imbuh Andhika.
Persija mengincar pendapatan lewat sponsor untuk menghidupi klub. Selain itu, sponsor juga direncanakan masuk ke berbagai aset Persija mulai dari cafe, store, dan lain sebagainya.
"Kami belum bisa kasih tahu jumlahnya (pendapatan) tapi kami ingin dua kali lipat dari tahun lalu karena skuat kita lebih dari tahun lalu. Kami mau targetkan jadi rekor buat tim," ujar Andhika.
"Kami coba gaet sponsor dengan hidupkan aset Persija, seperti training facility, gelaran event, Persija soccer school dan lainnya. Kami coba arahnya bisa lewat sosial atau grass road, digital hingga media," sambungnya.
Persija tengah serius membangun skuat untuk Liga 1 2020. Macan Kemayoran disebut-sebut memiliki dream team dengan hadirnya pemain seperti Marco Motta, Marc Klok, Evan Dimas, Otavio Dutra, Alfath Fathier hingga Rafli Mursalim. Persija juga dilaporkan akan turun ke bursa saham pada tahun ini, mengikuti jejak Bali United.