INDOSPORT.COM - Manajemen Persebaya Surabaya batal untuk mengikat kontrak pemain trial, Frank Rikhard Sokoy jelang Liga 1 2020.
Kepastian itu disampaikan oleh manajer Bajul Ijo Candra Wahyudi. Keputusan manajemen Bajul Ijo tidak jadi mengikat kontrak mantan pemain Perseta Tulungagung juga sudah diketahui pelatih, Aji Santoso.
"Ya, saya sudah berbicara dengan Coach Aji. Sudah sampaikan lagi kami tidak bisa mengikat kontrak Frank Rikhard Sokoy," kata Candra Wahyudi pada Sabtu (8/2/20).
Ketegasan manajemen Persebaya berdasarkan sanksi yang diterima oleh pemain trial tersebut. Ya, sebagaimana diketahui Frank Rikhard Sokoy mendapatkan sanksi selama 12 bulan dari komdis Asprov PSSI Jatim.
"Dari sanksi 12 bulan yang dia terima. Baru satu bulan yang dia jalani," ungkapnya.
Meskipun manajemen Persebaya mengurungkan niat mengkontraknya, namun mereka masih tetap mengupayakan agar Frank bisa membela Bajul Ijo ketika sanksinya sudah berakhir.
"Sampai sekarang kami mencari solusi terbaik. Sudah ada gambarannya seperti apa dan kami terus mematangkan agar dia bisa masuk ke tim," beber pria kelahiran Bojonegoro itu.
Adapun hukuman yang didapatkan Frank Rikhard Sokoy berupa larangan beraktifitas di lingkungan PSSI selama 12 bulan. Penyebabnya dia terbukti menyerang wasit saat pertandingan dan setelah pertandingan.
Kejadian itu ketika dirinya membela Perseta Tulungagung di Liga 3 kemarin saat melawan Putra Sinar Giri pada 23 Desember 2019 di Stadion Gelora Joko Samudra, Gresik.
Selain itu, Frank ternyata memiliki kemampuan yang apik sebagai bek kiri. Setali tiga uang, posisinya tersebut sangat dibutuhkan Persebaya lantaran baru saja kehilangan Ruben Sanadi yang memutuskan hijrah ke Bhayangkara FC jelang Liga 1 2020.