Bola Internasional

Pengalaman di Timnas, Striker Bali United Bocorkan Cara Kalahkan Wakil Vietnam

Minggu, 9 Februari 2020 10:40 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Penyerang Bali United, Lerby Eliandry menilai strategi bola atas bisa menjadi salah satu opsi untuk mengalahkan Than Quang Ninh pada pembuka Piala AFC 2020. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Penyerang Bali United, Lerby Eliandry menilai strategi bola atas bisa menjadi salah satu opsi untuk mengalahkan Than Quang Ninh pada pembuka Piala AFC 2020.

INDOSPORT.COM - Penyerang Bali United, Lerby Eliandry menilai strategi bola atas bisa menjadi salah satu opsi untuk mengalahkan Than Quang Ninh pada pembuka Piala AFC 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (11/2/20) malam. 

Eksekusi bola mati menjadi materi latihan Bali United, Sabtu (8/2/20). Materi ini merupakan salah satu opsi untuk menjebol gawang Than Quang Ninh. Bali United memiliki Ilija Spasojevic dan Wilian Pacheco yang unggul dalam duel udara.

Selain Spaso dan Pacheco, ada pula Lerby Eliandry. Penyerang yang menyumbang 16 gol untuk Borneo FC di musim 2019 ini punya tinggi 190 sentimeter. Beberapa golnya dicetak dari sundulan.

Lerby cukup setuju bila strategi bola atas jadi opsi Bali United. Para pemain Vietnam biasanya kerap unggul dalam bola bawah, karena punya kecepatan dan organisasi permainan yang bagus.

"Pastinya coach Teco sudah analisis semua. Kalau lewat bawah, mereka punya kecepatan juga. Mungkin yang dilihat coach Teco untuk postur tubuh tidak terlalu tinggi. Jadi ada celah," ucap Lerby, Sabtu (8/2/20) siang.

Lerby masih teringat saat menghadapi Timnas Vietnam, pada leg pertama final Piala AFF 2016. Kala itu, Indonesia menang 2-1 atas Vietnam. Satu gol Indonesia tercipta lewat proses sepak pojok yang kemudian disundul Hansamu Yama Pranata.

"Ini menjadi opsi. Siapa tahu dari crossing sayap, atau bola mati, bisa berbuah gol," tutur Lerby.

Lerby siap jika dipercaya turun dalam laga itu. Dia pun akan mendukung penuh ketika Melvin Platje atau Ilija Spasojevic dijadikan target man.