INDOSPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, ingin timnya memiliki filosofi sepak bola menyerang dalam kompetisi Liga 1 2020 yang segera memulai kick-off pada 29 Februari mendatang.
Untuk merealisasikan keinginannya, Djukanovic memang telah mempersiapkan para penggawa PSIS untuk mengarungi kompetisi selama semusim penuh dari Februari hingga selesai.
Bermain dengan gaya menyerang pasti membutuhkan stamina yang cukup kuat, sehingga semenjak datang ke Semarang langsung menggembleng anak asuhnya dengan latihan fisik.
Bahkan, setiap harinya Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan melahap menu latihan selama dua kali. Biasanya di pagi hari sng pelatih mengarahkan para pemain untuk memperkuat fisik, barulah sore harinya berlatih soal taktik yang dipersiapkan buat menghadapi Liga 1 2020.
“Soal taktik, pemain harus disiplin, menguasai bola, dna memeragakan sepak bola menyerang. Itulah filosofi yang coba kami bangun di PSIS Semarang,” ujar Dragan Djukanovic, Sabtu (8/2/19).
“Untuk menerapkan model ini, kami harus mencapai kondisi fisik hingga 100 persen. Kami akan mencobanya di setiap pertandingan,” imbuh pria asal Montenegro tersebut.
Tak hanya di PSIS, saat masih menangani Borneo FC di ajang ISC A 2016 dan Liga 1 2017, Djukanovic memang dikenal sebagai pelatih yang selalu menerapkan strategi menyerang.
Walaupun tidak terlalu memedulikan hasil uji coba, namun sentuhan awal Djukanovic dalam menangani PSIS Semarang akan terlihat di laga uji coba ini.