INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola andalan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, ternyata sempat merasakan keanehan dalam pertandingan Big Match bertajuk Derby della Madonnina di Serie A Liga Italia 2019-2020, yang berakhir dengan kekalahan Rossoneri.
AC Milan memang baru saja merampungkan pekan ke-23 Serie A Liga Italia. Pada matchday tersebut, klub yang berjuluk Rossoneri itu melawan rival sekota mereka, Inter Milan, di Giuseppe Meazza. Ironisnya, meski sempat unggul 2-0 di babak pertama, mereka ternyata justru dibobol empat gol di babak ke-2.
Kalah 2-4 secara mengejutkan dari Nerazzurri, AC Milan tentu sangat kecewa dengan penampilan mereka. Hal ini ternyata juga mendapat sorotan khusus dari Zlatan Ibrahimovic. Bahkan, seperti dilansir dari berita Milan laman Football Italia, striker asal Swedia itu sempat merasakan keanehan.
"Kami seperti berhenti bermain, tim ini juga berhenti percaya bahwa mereka bisa menang. Kami juga berhenti memberi tekanan kepada lawan. Sejak mereka menyamakan kedudukan (di babak dua), segala sesuatunya kacau balau," ujar Ibrahimovic.
"Ini aneh, karena di babak pertama penampilan kami sangat sempurna. Saya bahkan sempat mengharapkan lebih dari Inter dan performa mereka di babak pertama tidak terlihat seperti tim yang pantas menempati posisi dua (di klasemen sementara saat itu). Namun, mereka membuktikannya di babak kedua," pungkasnya.
Dari ucapan sosok berusia 38 tahun itu, ia jelas merasakan keanehan dengan Inter Milan. Karena, di babak pertama skuat Antonio Conte itu tampil kurang meyakinkan dan kebobolan dua gol dalam waktu enam menit.
Akan tetapi, ternyata permainan Nerazzurri berubah total. Bahkan, hanya dalam waktu dua menit saja, mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Marcelo Brozovic (51') dan Matias Vecino (53'). Setelah itu, Stefan de Vrij juga mencetak gol pada menit ke-70 dan Romelu Lukaku pada menit ke-93.
Dengan hasil tersebut, Inter Milan sukses kembali ke puncak klasemen sementara Serie A Liga Italia musim ini dengan 54 gol. Namun, mereka masih punya poin yang sama dengan Juventus di posisi dua.
Sementara itu, AC Milan masih berkutat di peringkat 10 dengan 32 poin, hasil dari sembilan kali menang, lima kali imbang, dan sembilan kali kalah.