INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Inter Milan yang pernah kurang ajar terhadap Antonio Conte, Matias Vecino, diam-diam menjadi alasan Nerazzurri mampu memecahkan rekor sejak 37 tahun silam.
Inter Milan memang baru saja sukses 'menggulung' AC Milan dalam laga 'big match' bertajuk Derby della Madonnina Serie A Liga Italia. Meski tertinggal dua gol di babak pertama, klub yang berjuluk Nerazzurri itu mampu membalas empat gol di babak dua.
Laga yang berlangsung pada pekan ke-23 kancah domestik tersebut menjadi pertandingan derbi ke-4 gelandang Inter yang bernama Matias Vecino. Siapa sangka pemain berusia 28 tahun yang pernah berseteru dengan Antonio Conte itu menjadi 'jimat' kemenangan Nerazzurri.
"Saya memandang laga derbi dari sudut pandang yang istimewa. Saya tidak tahu kenapa, tapi saya selalu mendapat suntikan semangat. Saya selalu beruntung setiap kali melawan AC Milan. Setiap kali ada laga besar, saya selalu membayangkan hasil positif. Ternyata, hal itu membawa efek positif juga," ujarnya seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter.
Mattias Vecino, yang pernah membuat Conte murka karena mangkir latihan, telah memperkuat Inter sejak 2017 yang lalu. Dari waktu tersebut, ia telah menjalani empat kali Derby della Madonnina di Serie A Liga Italia. Ternyata, setelah ia dimainkan di keempat laga tersebut, Nerazzurri belum pernah kalah dari Rossoneri di kancah domestik berdasarkan situs Sofascore.
Hal ini juga membuat klub yang bertempat di Giuseppe Meazza itu memecahkan rekor 37 tahun, dimana mereka mampu memenangkan empat laga derbi berturut-turut sejak 1983 silam. Mereka mencatatkan kemenangan 1-0 pada 22 Oktober 2018, 3-2 pada 18 Maret 2019, 2-0 pada 22 September 2019, dan 4-2 pada 10 Februari 2020 di Serie A Liga Italia.
Entah apakah ini hanya kebetulan belaka atau tidak, tapi yang pasti, pikiran positif akan membawa efek positif juga bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya. Terbukti, Vecino yang selalu berpikir positif di setiap laga derbi, mampu membuat Inter Milan mendapat hasil yang memuaskan.
Dengan kemenangan 4-2 ini, Inter Milan kembali memuncaki klasemen sementara dengan torehan 54 poin, hasil dari 16 kali menang, enam kali imbang, dan satu kali kalah. Mereka sukses menggusur Juventus yang sekarang jadi ke posisi dua. Namun, kedua tim tetap punya poin yang sama.