Liga Indonesia

Jelang Liga 1 dan Piala Dunia U-20, Menpora Minta Satgas Anti Mafia Bola Perketat Pengawasan

Selasa, 11 Februari 2020 18:39 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Yohanes Ishak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menpora, Zainudin Amali berharap Liga 1 2020 dan Piala Dunia U-20 2020 Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menpora, Zainudin Amali berharap Liga 1 2020 dan Piala Dunia U-20 2020

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali berharap sepak bola Indonesia terus berbenah dan terhindar dari kasus suap-menyuap dan pengaturan skor.

Hal itu Menpora sampaikan setelah bertemu Kasatgas Anti Mafia Bola, Hendro Pandowo pada Senin (10/02/10) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Menpora berharap Satgas Anti Mafia Bola terus bekerja, memantau keberlangsungan seluruh kompetisi sepak bola nasional baik Liga 1, 2, dan 3 yang sebentar lagi bergulir.

Menpora tak ingin kasus-kasus suap hingga match fixing kembali terjadi, apalagi Indonesia tengah dalam sorotan karena akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

"Kami berharap Satgas Anti Mafia Bola dapat membersihkan semua hal di sepak bola nasional baik di Liga 1, 2 dan 3 agar terhindar dari suap-menyuap, pengaturan skor dan berbagai hal yang mencederai sportifitas," tuturnya.

"Kami juga berharap Satgas Mafia Bola Jilid III ini akan terus berjalan, terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kerja mereka akan bertambah untuk menjaga agar perhelatan Piala Dunia U-20 ini terhindar dari hal-hal mencemarkan sepakbola nasional," imbuh Menpora, Zainudin Amali.

Sementara itu, Kasatgas Hendro Pandowo menyampaikan, Satgas Anti Mafia Bola akan bekerja sesuai perintah Kapolri mulai 1 Februari hingga 31 Agustus 2020.

Monitoring dilakukan baik di kompetisi Liga 1, 2 dan 3, yang akan dibantu oleh Kasub Satgas di 11 Wilayah tempat bertandingnya liga

"Kami bekerja tetap seperti Satgas Anti Mafia Bola jilid I dan II yakni melakukan pengawasan dan monitoring sepakbola nasional," ujar Hendro.

"Kami mendukung Pak Menpora untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang bersih, bermartabat dan berdedikasi terutama rekrutmen, pengawasan, monitoring terhadap pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021," tutup Menpora, Zainudin Amali.