INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali berharap sepak bola Indonesia terus berbenah dan terhindar dari kasus suap-menyuap dan pengaturan skor.
Hal itu Menpora sampaikan setelah bertemu Kasatgas Anti Mafia Bola, Hendro Pandowo pada Senin (10/02/10) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Menpora berharap Satgas Anti Mafia Bola terus bekerja, memantau keberlangsungan seluruh kompetisi sepak bola nasional baik Liga 1, 2, dan 3 yang sebentar lagi bergulir.
Menpora tak ingin kasus-kasus suap hingga match fixing kembali terjadi, apalagi Indonesia tengah dalam sorotan karena akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Kami berharap Satgas Anti Mafia Bola dapat membersihkan semua hal di sepak bola nasional baik di Liga 1, 2 dan 3 agar terhindar dari suap-menyuap, pengaturan skor dan berbagai hal yang mencederai sportifitas," tuturnya.
"Kami juga berharap Satgas Mafia Bola Jilid III ini akan terus berjalan, terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021. Kerja mereka akan bertambah untuk menjaga agar perhelatan Piala Dunia U-20 ini terhindar dari hal-hal mencemarkan sepakbola nasional," imbuh Menpora, Zainudin Amali.
Sementara itu, Kasatgas Hendro Pandowo menyampaikan, Satgas Anti Mafia Bola akan bekerja sesuai perintah Kapolri mulai 1 Februari hingga 31 Agustus 2020.
Monitoring dilakukan baik di kompetisi Liga 1, 2 dan 3, yang akan dibantu oleh Kasub Satgas di 11 Wilayah tempat bertandingnya liga
"Kami bekerja tetap seperti Satgas Anti Mafia Bola jilid I dan II yakni melakukan pengawasan dan monitoring sepakbola nasional," ujar Hendro.