Liga Indonesia

Gantikan Sahari Gultom, M Halim Jadi Pelatih Kiper PSMS Medan

Rabu, 12 Februari 2020 21:41 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Lanjar Wiratri
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
M. Halim saat memimpin langsung latihan para penjaga gawang PSMS Medan di Stadion Kebun Bunga, Medan, Rabu (12/2/2020) sore. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
M. Halim saat memimpin langsung latihan para penjaga gawang PSMS Medan di Stadion Kebun Bunga, Medan, Rabu (12/2/2020) sore.

INDOSPORT.COM - Terjawab sudah siapa yang menjadi pelatih kiper klub Liga 2 PSMS Medan selanjutnya pasca ditinggalkan oleh legendanya, Sahari Gultom. Sosok tersebut adalah Muhammad Halim.

Pasalnya, M. Halim langsung mengkomandoi para penjaga gawang Ayam Kinantan, julukan PSMS, dalam sesi latihan rutin PSMS di Stadion Kebun Bunga, Medan, Rabu (12/2/20) sore.

M. Halim bukanlah wajah baru di PSMS. Mantan kiper PSMS ini beberapa waktu lalu menjadi pelatih kiper sementara PSMS pada turnamen internasional Edy Rahmayadi Cup 2020 beberapa waktu lalu saat Sahari Gultom tengah bertugas bersama Timnas Indonesia U-19.

"Saya ditunjuk oleh manajemen untuk mengantikan Sahari Gultom di PSMS. Saya melanjutkan program yang sudah ada," ucap M. Halim kepada awak media usai latihan.

Ketika disinggung soal status bersama PSMS, pelatih berusia 46 tahun itu mengaku resmi menjadi pelatih kiper tetap PSMS di Liga 2 2020. Sebab sebelumnya Halim merupakan pelatih kiper untuk tim sepak bola Sumatera Utara (Sumut) di PON 2020 Papua.

"Ya saya harus memilih dan mengambil keputusan untuk menjadi bagian dari PSMS dan melepaskan tim PON Sumut. Kontrak dari PSMS belum ada tapi untuk kesepakatan lisan sudah ada," ungkapnya.

"Saya sudah izin sama KONI Sumut untuk gabung PSMS dan juga sudah dapat restu dari pelatih kepala tim PON Sumut (Ansyari Lubis)," pungkas Halim.

Sebagaimana diketahui, jemesraan alias kerja sama antara Sahari Gultom dengan PSMS harus berakhir lebih cepat. Sebab sang legenda telah mundur dari posisinya sebagi pelatih kiper PSMS.

Pria yang akrab disapa Ucok itu yang bergabung hanya sekitar satu bulan lebih ini memilih menjalankan 'tugas negara' bersama PSSI, untuk agenda bersama Timnas Indonesia senior dan Timnas U-19.