INDOSPORT.COM – Ada yang berbeda saat PSIS Semarang melakukan latihan jelang Liga 1 2020 di Stadion Citarum dan Lapangan Telo sejak 30 Januari 2020 silam. Berbeda dari musim-musim sebelumnya, jelang pelaksanaan Liga 1 2020 kali ini asupan makanan maupun minuman para pemain lebih terkontrol.
Sekarang ini, setiap PSIS Semarang melakukan latihan pasti ada buah-buahan, minuman ion, dan yoghurt di pinggir lapangan. Alfan Nur Asyhar selaku dokter tim Laskar Mahesa Jenar lantas menjelaskan tujuan adanya asupan tersebut untuk para penggawa PSIS.
“Kami memilih beberapa asupan yang fungsunya saling melengkapi satu sama lain. Untuk minuman ada pocari dan pharolit supaya minuman tersebut membantu proses dehidrasi dengan cepat,” tutur Alfan Nur Asyhar.
“Sementara yoghurt, kandungan susu, kalsium untuk kesehatan tulang. Mineral dan vitamin sangat penting untuk atlet. Selain itu juga dapat membantu ekskresi lemak tubuh dan membantu kelancaran metabolism sistem pencernaan,” imbuh mantan dokter Bhayangkara FC tersebut.
Sementara untuk buah-buahan seperti semangka, Alfan menjelaskan bahwa buah tersebut mampu menjadi solusi saat para pemain PSIS merasa haus dan panas karena kandungan cairan dan glukosanya. Selain semangka, ada juga pisang yang sangat baik untuk kondisi fisik Hari Nur Yulianto dan kolega.
Tak hanya asupan saat latihan, Alfan juga mengontrol makanan para pemain PSIS saat berada di mess. Kandungan makanan yang dikonsumsi para pemain dibuat dengan tidak menggunakan micin, rempah-rempah menjadi solusi pengganti micin untuk penyedap makanan.