INDOSPORT.COM - Usai menjalani training camp (TC) bersama Timnas Indonesia U-19, ternyata kiper muda PSMS Medan, Muhammad Adi Satrio, kembali dipanggil Timnas. Namun kali ini bukan skuat muda Garuda, melainkan ke Timnas senior.
Hal itu dibenarkan pihak tim Ayam Kinantan melalui sang manajer, Mulyadi Simatupang. Pihaknya mengaku bangga pemainnya masih dibutuhkan oleh 'Negara' dan sepulang dari Timnas bisa beri dampak ke tim PSMS.
"Ya benar Adi Satrio dipanggil Timnas senior dan kemarin dia sudah izin pamit ke kita. Dia akan absen sama kita kurang lebih sepuluh hari," kata Mulyadi, kepada awak media, Kamis (13/02/20).
"Pastinya kita bangga, artinya rekrutan kita itu dipercaya ke Timnas. Bagaimanapun dia mewakili PSMS. Nah tentu setelah dari Timnas, dia membawa hal positif bagi PSMS," lanjut Mulyadi.
Tak hanya Adi Satrio, ternyata pelatih kiper PSMS, Sahari Gultom, juga dipanggil PSSI atau berkantor bersama PSSI, untuk membantu Timnas. Artinya kerja sama Sahari Gultom dengan PSMS harus berakhir lebih cepat yakni hanya sekitar sebulan saja pasca dikontrak awal bulan Januari lalu.
"Ya pastinya kita sedih harus berpisah lebih cepat dengan Sahari Gultom. Namun kita juga berbangga wakil PSMS kembali dipercayai oleh PSSI," ucap Mulyadi.
"Untuk pengganti Sahari Gultom, kita sudah menunjuk Muhammad Halim sebagai penggantinya. Beliau sudah memilih PSMS dan melepas tim PON (Sumatera Utara)," tutup Mulyadi.
Sebagaimana diketahui, Adi Satrio masuk ke dalam 34 nama untuk menjalani TC bersama Timnas senior yang digelar 13-23 Februari di Jakarta, yang dipimpin langsung oleh Manajer sekaligus Pelatih Kepala Timnas, Shin Tae-yong.