INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, melakukan pembelaan pasca menelan malu di ajang Piala AFC 2020. Pasukan Ramang ditaklukkan Tampines Rovers pada laga perdana penyisihan Grup H di Jalan Besar Stadium, Singapura.
Dua gol Tampines Rovers yang dibuat oleh Jordan Webb (24') dan Boris Kopitovic (64'), hanya bisa dibalas satu oleh PSM Makassar lewat sepakan voli Ferdinand Sinaga (68'). Alhasil, Pasukan Ramang takluk 1-2 dan tak mampu membawa poin pulang ke Indonesia.
"Tentu saja kami tidak bermain baik pada laga tadi. Tapi, apa yang bisa saya bilang ialah kalau malam ini merupakan laga ketiga kami bersama-sama," kata Bojan Hodak pasca laga, Rabu (22/02/20).
Mantan asisten pelatih Shandong Luneng ini juga memaklumi performa Roni Beroperai, Serif Hasic, dan Yakob Sayuri. Sebagaimana diketahui, ketiganya merupakan pemain paling anyar PSM yang belum genap dua pekan ikut berlatih.
Roni menjadi pemain yang paling disorot sebab blundernya lah yang membuat Jordan Webb mencetak gol. Sedangkan kompatriotnya, Yakob dinilai tak memberi kontribusi signifikan terhadap daya gedor PSM padahal dipercaya bermain selama 90 menit.
Sementara itu, Hasic mendapatkan pujian mengingat dirinya baru dua hari lalu berabung ke PSM. Sayang, kartu merah yang diterima di menit ke-90 justru mencoreng pujian yang dialamatkan kepada pesepakbola asal Bosnia Herzegovina tersebut.
"Beberapa pemain baru untuk pertama kalinya bermain bersama kami pada malam ini. Seperti bek sayap kiri (Rony Beroperasi), bek tengah (Serif Hasic), dan gelandang sayap kanan (Yakob Sayuri). Sehingga masih banyak salah komunikasi dari mereka," kata Hodak lagi.
Kekalahan 1-2 atas Tampines Rovers memberikan banyak hal yang harus diperbaiki oleh Hodak demi lolos dari penyisihan grup. Perlu diingat lagi, ia dituntut untuk membawa PSM Makassar melewati capaian Semifinal Zona ASEAN pada Piala AFC 2019 lalu.