INDOSPORT.COM - Berposisi sebagai pemain lini belakang terkadang berdampak dengan jumlah torehan gol sedikit atau bahkan tidak sama sekali. Tapi hal ini nampak tidak berlaku kepada Sergio Ramos, bek raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid yang abnormal.
Pendapat terkait ini disampaikan oleh eks kapten Real Madrid, Fernando Hierro yang menyebut ada keganjilan dengan Ramos. Penilaian ini didapatnya kala bek tengah tersebut mencetak gol ke-90 bagi Los Blancos di laga LaLiga Spanyol kemenangan 4-1 atas Osasuna, Minggu (9/2/20).
Hierro membandingkan ketika dirinya masih bermain dengan Real Madrid dan karier Ramos yang masih berseragam Los Blancos. Dirinya pun merasa ada perbedaan yang begitu besar.
"Apa yang Ramos lakukan dengan jumlah gol segitu tidaklah normal. Memang benar (Ronald) Koeman dan saya sekali-sekali bermain di lini depan dibandingkan bertahan, dan mungkin sebagai gelandang untuk menambah koleksi gol," ujar Hierro dilansir Football Espana.
"Tapi yang sudah dilakukan Ramos sepanjang karier bermainnya benar-benar tidak biasa. Gerard Pique juga mampu mencetak gol sedikit, tapi yang Ramos lakukan bagi Real Madrid dan Timnas Spanyol tidak masuk akal," pungkasnya.
Dengan jumlah torehannya bersama Real Madrid dan Timnas Spanyol, Ramos setidaknya sudah mengumpulkan total 116 gol sepanjang karier sepak bolanya. Tentunya ini merupakan jumlah yang banyak dan seolah membuat sang bintang berusia 33 tahun ini merupakan penyerang.
Tentu apa yang ditorehkan Ramos ini membuatnya sebanding dengan berbagai legenda sepak bola berposisi sebagai bek yang sukses mencetak gol bejibun. Sebagai contoh Roberto Carlos, legenda sepak bola Real Madrid yang sukses mencetak 113 gol sepanjang kariernya meskipun berposisi bek.
440 – @SergioRamos became the fifth Real Madrid player to make more appearances in @LaLigaEN history after surpassing Fernando Hierro (439). Icon. pic.twitter.com/KeuQfdurOm
— OptaJose (@OptaJose) February 9, 2020