INDOSPORT.COM - Bintang Juventus, Leonardo Bonucci, tak percaya timnya hanya bisa bermain imbang lawan AC Milan di leg pertama semifinal Coppa Italia, Jumat (14/02/20). Dirinya pun membongkar kebobrokan timnya.
Bonucci menganggap AC Milan jauh lebih hebat kala memberikan tekanan pada pertandingan yang berlangsung di San Siro itu. Pemain yang berposisi sebagai bek ini pun menambahkan, rekan setimnya juga terlalu lamban ketika membawa bola.
Alhasil sejak berlangsungnya babak pertama, Juventus kerap kehilangan kontrol usai AC Milan terus-terusan merebut bola. Tak ayal Bonucci berharap Si Nyonya Tua bisa mengatasi hal ini pada laga leg kedua bulan Maret mendatang.
"Kami menjalankan tiga pemain di lini depan, tapi tetap harus menunjukkan peningkatan dalam menggerakkan bola dengan lebih cepat, tidak menghabiskan waktu, apalagi kami memiliki beberapa pemain yang bisa mengubah keadaan," tutur Bonucci, dilansir dari berita Juventus laman Football Italia.
"Akan ada banyak pertandingan penting hingga bulan April, dan kami harus bisa mengatasi masalah ini sesegera mungkin. Sejatinya ini membuat saya kecewa karena AC Milan telah membuka keunggulan lebih dulu dibandingkan kami," tutupnya.
Pendapat Bonucci tersebut cukup beralasan, pasalnya Juventus harus rela tertinggal lebih dulu ketika Ante Rebic menjebol gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-61. Selama babak kedua, Bianconeri gagal mengamankan bola sehingga nyaris kalah.
Beruntung AC Milan harus rela bermain dengan 10 orang saja usai Theo Hernandez diganjar kartu merah. Keunggulan ini pun tidak disia-siakan kubu Juventus hingga sukses menahan imbang lewat penalti Cristiano Ronaldo kala injury time.
Hasil 1-1 ini membuat Bonucci was-was untuk leg kedua. Tak ayal sang bek berusia 32 tahun itu ingin ada kemajuan di kubu Juventus demi menghadapi berbagai laga lain, tidak hanya Coppa Italia, melainkan juga Serie A dan Liga Champions.