Profil Klub Liga 1 2020: Borneo FC, Optimistis Bersama Anak-anak Muda
Edson Tavares resmi ditunjuk sebagai pelatih Borneo FC untuk Liga 1 2020. Kedatangan Edson tentu diharapkan bisa meningkatkan prestasi Borneo FC musim depan.
Kalau berkaca dari prestasi musim lalu, Borneo FC mengakhiri musim di urutan tujuh klasemen. Artinya, Edson harus mampu membawa Borneo FC finis di atas itu, atau minimal sama persis menduduki peringkat tujuh pula.
Demi mewujudkan target itu, Edson memiliki modal pengalaman sebentar melatih Persija Jakarta. Edson melatih Persija Jakarta hanya dalam 15 laga sisa Liga 1 2019, dengan catatan tujuh kemenangan, tiga imbang, dan lima kalah.
Meski masih tergolong minim pengalaman di pentas sepak bola Indonesia, Edson sejatinya punya rekam jejak panjang dalam dunia kepelatihan.
Lihat saja kariernya yang sudah dimulai sejak tahun 1982 silam. Kurang lebih 38 tahun melatih, pasti Edson sudah terbiasa menghadapi tekanan suporter tim sendiri maupun pihak manajemen.
Edson pun tak mau sesumbar dengan target yang ingin dicapainya bersama Borneo FC. Ia lebih memilih langsung bekerja dan membuktikan kualitasnya, ketimbang banyak berbicara soal target.
“Dengarkan, jika kamu bertanya kepada semua pelatih di dunia tentang target, targetnya adalah selalu sama,” ujar Edson seperti dikutip dari situs resmi klub.
“Jadi, ini adalah tantangan dan kami harus mencoba untuk mendapatkan hasil yang bagus. Dan untuk membuktikan kepada presiden klub, Nabil Husein, tak ada yang tak mungkin,” pungkasnya.
Bintang: Titus Bonai
Borneo FC memang mendatangkan tiga nama legiun asing baru pada masa bursa transfer jelang Liga 1 2020. Namun soal pemain bintang, rasanya label itu akan jatuh kepada sosok lokal eks Persipura Jayapura, Titus Bonai.
Borneo FC mendapatkan jasa Titus Bonai dalam situasi yang cukup mengejutkan. Titus Bonai awalnya sempat menjalin kontrak dengan Bhayangkara FC, namun batal akibat beberapa alasan.
Tanpa diduga, Borneo FC jadi pihak yang datang mendekat. Mereka tiba-tiba mengumumkan transfer Titus Bonai pada 9 Februari silam.
Bergabungnya Titus Bonai sendiri bukanlah sesuatu yang baru untuk Borneo FC. Pasalnya, sebelumnya sang pemain sudah pernah berseragam oranye pada Liga 1 2018.
Tibo, sapaan akrabnya, layak disebut pemain berlabel bintang, karena musim lalu tampil begitu gemilang. Transfermarkt mencatat diriya mampu mencetak 13 gol, atau pemain lokal tertajam sepanjang Liga 1 2019.