INDOSPORT.COM - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, turut buka suara soal hasil leg pertama semifinal Coppa Italia yang mempertemukan timnya dengan AC Milan, Jumat (14/02/20).
Sarri tidak menampik jika penampilan Juventus pada pertandingan yang dihelat di San Siro selaku markas AC Milan itu tergolong mengecewakan. Akan tetapi, dirinya percaya ini semua merupakan proses yang harus dijalani.
"Kami lebih baik dalam hal passing dan permainan di lini belakang, tapi penampilan kami entah mengapa kurang ketika memasuki babak akhir. Bagi saya itu proses untuk bisa berlanjut ke keadaan yang lebih baik," tutur Sarri, dilansir dari berita Juventus laman Football Italia.
"Kami malah kebobolan gol yang seharusnya bisa digagalkan, sebagai contoh crossing AC Milan sangat lambat dan dari sudut pandang saya mudah dihadang. Kami mungkin mengalami masa buruk usai dibungkam Verona, tapi hasilnya cukup bagus kali ini," tambahnya.
Eks juru taktik Chelsea tersebut juga mengatakan ada satu pemain AC Milan yang membuatnya was-was karena kerap mengancam gawang Juventus. Pemain itu ialah Zlatan Ibrahimovic, yang menurut Sarri, pemberian ruang untuk bomber Rossoneri itu adalah kesalahan besar.
"Pada pertandingan tadi ada satu hal yang menurut saya harus diwaspadai, kami seharusnya tidak membiarkan Ibrahimovic masuk ke kotak terlarang. Meskipun tidak menyentuh bola, keberadaannya bisa mengancam lini bertahan," tutupnya.
Pada pertandingan ini Juventus sejatinya nyaris kalah saat Ante Rebic sukses mengoyak gawang Si Nyonya Tua pada menit ke-61. Beruntung Dewi Fortuna masih menyertai mereka usai AC Milan hanya bermain dengan 10 orang karena Theo Hernandez diganjar kartu merah.
Keunggulan ini pun sukses dimanfaatkan Cristiano Ronaldo yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Melihat hasrat Sarri menatap hasil ini sebagai sebuah proses berkembang, bukan tidak mungkin ia akan melakukan perombakan saat leg kedua bulan Maret mendatang.