INDOSPORT.COM – PSIS Semarang beberapa waktu lalu mendapat sinyal mendapat restu dari PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator Liga 1 untuk menggunakan Stadion Citarum sebagai home base.
Cucu Somantri selaku Dirut PT. LIB pernah mengatakan kepada awak media bahwa ada klub Liga 1 yang ingin menggunakan stadion dengan rumput sintetis dan memberi sinyal akan menyetujui karena rumput sintetisnya memiliki standar FIFA.
Menanggapi hal tersebut, Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS mengatakan bahwa disetujuinya Stadion Citarum sebagai salah satu home base Laskar Mahesa Jenar sudah semestinya dilakukan.
“Sudah seharusnya disetujui, kalau tidak disetujui justru LIB melanggar FIFA pasalnya regulasi Liga 1 ini terjemahan dari regulasi FIFA."
"Di laws of the game FIFA ada yang menyebutkan bahwa rumput di liga kasta tertinggi FIFA boleh menggunakan rumput asli atau pun rumput sintetis dengan spesifikasi tertentu,” ujar Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
“Citarum ini kan memiliki sertifikat FIFA rumput sintetisnya, bahkan jenis rumput sintetis yang sama pernah digunakan di Piala Dunia Wanita yang diselenggarakan di Vancouver, Kanada tahun 2015 lalu,” imbuh Yoyok Sukawi.
Rumput sintetis Polytan asal Jerman yang digunakan di Stadion Citarum memang telah mendapat sertifikasi FIFA. Rumput tersebut telah memenuhi FIFA Quality Programme for Football Turf atau International Match Standard.
Manajemen PSIS memang berharap bisa menggunakan Stadion Citarum sebagai salah satu kandang di Liga 1 2020. Selama ini, stadion tersebut sudah digunakan anak asuh Dragan Djukanovic untuk melakukan latihan sejak Kamis (30/1/2020) silam.