INDOSPORT. COM - Manchester City, klub Liga Inggris ini berpotensi turun kasta ke kompetisi League Two setelah terkena sanksi Financial Fairplay (FFP) UEFA.
Hukuman diberikan setelah UEFA menemukan adanya manipulasi laporan dana sponsor yang diterima Manchester City. UEFA pun lantas melarang Manchester City untuk ikut serta di kompetisi Liga Champions untuk dua tahun ke depan.
Akibat kebijakan UEFA itu, Manchester City berpeluang terkena sanksi lainnya dari otoritas Liga Inggris, FA. Menurut laporan Daily Star, ada dua hukuman yang mungkin diterima Manchester City, yakni pengurangan poin di tabel klasemen Liga Inggris, atau degradasi hingga ke kompetisi kasta keempat, League Two.
Andai FA nantinya menjatuhkan hukuman turun kasta, Manchester City otomatis akan langsung menjadi peserta League Two. Namun, seperti apakah persaingan di kompetisi League Two tersebut, yang notabene merupakan kasta keempat Liga Inggris?
Profil League Two
Kompetisi League Two sebenarnya sudah ada sejak 1958 silam. Pada awal kemunculan hingga 2004, League Two dianggap menjadi kompetisi kasta keempat Liga Inggris.
Namun sejak musim 2004/05, League Two dikelola oleh English Football League (EFL). Kompetisi ini pun berubah statusnya menjadi kasta ketiga di bawah Divisi Championship dan League One.
Secara sistem kompetisi, ada 24 nama tim yang bersaing di League Two. Para klub peserta bakal saling sikut dalam 46 laga untuk memperebutkan empat jatah tiket promosi ke League One.
Tiga peringkat teratas di akhir musim, berhak mendapatkan tiket promosi otomatis. Sementara peringkat empat hingga tujuh, masih harus bertanding lagi lewat fase play-offs demi merebut satu tiket promosi tersisa.
Sistem degradasi juga berlaku pada League Two. Dua peringkat terbawah di akhir musim mau tidak mau harus turun kasta ke National League.
Menariknya, ada satu syarat yang bisa membuat dua tim terbawah League Two status degradasinya digugurkan. Syartanya adalah tim National League yang promosi tidak memiliki stadion dengan kualitas standar EFL.
Akan tetapi, syarat ini rasanya tak mungkin lagi terpakai. Pasalnya, tim-tim National League kini telah membuat stadion yang kualitasnya mumpuni dan sesuai peraturan EFL.
Khusus membahas League Two musim 2019/20, persaingannya diisi oleh beberapa nama eks klub yang pernah bekompetisi di kasta tertinggi Liga Inggris. Setidaknya ada tiga klub, Bradford City, Oldham Athletic, dan Swindon Town.
Bradford saat ini masih berpeluang mendapatkan tiket menuju babak play-offs, lantaran sedang duduk di posisi delapan klasemen. Kalau Oldham, kini sedang berjuang menjauh dari zona degradasi, sebab cuma menempati urutan 19.
Paling bagus hanya Swindon Town saja. Hingga pekan ke-33, Swindon masih menduduki puncak klasemen dan berpeluang mendapat tiket promosi otomatis.
Menariknya, kompetisi League Two diikutioleh Salford City, tim bentukan para legenda Manchester United, seperti Phil dan Gary Neville, Nicky Butt, Paul Scholes, Ryan Giggs, dan David Beckham. Jadi, andai Manchester City sampai turun kasta, akan tetap ada Derby Manchester antara Salford City vs Manchester City.
Namun, Manchester City sepertinya harus banyak menjual pemain bintangnya apabila jadi ikut serta ke kompetisi League Two. Sekedar informasi, para peserta League Two harus membuat pembatasan gaji yang berkisar 100 persen dari turnover klub.