INDOSPORT.COM - Penjaga gawang andalan klub Serie A Liga Italia, Juventus, yang bernama Gianluigi Buffon, memicu kontroversi dan kecaman melalui ucapannya kepada salah satu fans asal China terkait virus corona.
Berdasarkan video unggahan akun Twitter Make Roma Great Again #Spall3tti, penjaga gawang legendaris Juventus yang bernama Gianluigi Buffon terlihat menemui para fansnya yang meminta tanda tangan. Sosok yang akrab disebut Gigi Buffon itu pun meladeni mereka.
Salah satu fans yang hadir di ruangan tersebut adalah seorang pemuda asal China. Meski awalnya Buffon terlihat santai saja memberikan tanda tangannya ke poster yang dibawa oleh sang penggemar, tapi sosok berusia 42 tahun itu ternyata langsung menyinggung soal virus corona.
Faccio fatica a respirare pic.twitter.com/vemHWMrL1S
— Make Roma Great Again #Spall3tti (@cortomuso) February 14, 2020
"Aku melihatmu, lho. Corona, ya? Waduh, apa kamu dari Wuhan?" tanyanya singkat ke fans asal China berkacamata tersebut.
Namun, Buffon tidak bermaksud secara serius menyinggung fansnya itu. Pasalnya, setelah melontarkan pertanyaan tersebut, ia langsung memegang pipi sang penggemar sebagai tanda bahwa ia hanya bercanda dan tidak masalah untuk bersentuhan dengan pemuda dari China tersebut.
Meski demikian, perilaku salah satu kiper terhebat di Serie A Liga Italia itu ternyata tetap memicu kontroversi dan hujatan dari netizen di media sosial. Bahkan, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Football Italia, beberapa anggota dari komunitas China di Italia merasa bahwa Buffon melakukan tindakan rasis.
Hal ini pun ternyata juga pernah dilakukan oleh pemain sepak bola Tottenham Hotspur, Dele Alli, yang mengunggah video di akun Snapchat-nya. Ia dinilai melontarkan ucapan pelecehan terhadap warga Asia terkait virus corona. Alli pun akhirnya meminta maaf di media sosial miliknya.
Terlepas dari hal tersebut, Buffon sendiri baru saja membawa Juventus menahan imbang AC Milan dengan skor 1-1 di leg pertama kompetisi sepak bola Coppa Italia 2020 di San Siro. Dengan hasil ini, perjuangan mereka di leg ke-2 menjadi lebih mudah karena sudah mendapat gol tandang dan akan bermain di kandang sendiri.