INDOSPORT.COM - Bek kiri Arema FC, Johan Ahmad Farizi menepis adanya anggapan bahwa para pemain diberi beban terlalu tinggi, setelah hanya bisa bermain imbang 1-1 lawan Persija di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (15/02/20), pada laga terakhir Grup B Piala Gubernur Jatim 2020.
Anggapan itu muncul, lantaran banyaknya nada ketidakpuasan dari penonton. Serangan demi serangan yang dibangun, kerap terbuang percuma akibat kurang tenang saat memasuki lini pertahanan Persija.
"Kalau beban (untuk menang lawan Persija), saya pikir tidak ada," kata pemain yang dikenal dengan nama Johan Alfarizi itu dalam konferensi pers selepas laga.
Jhon -sapaan karibnya- beralasan, bahwa beban mental sebenarnya tidak masuk hitungan untuk dijadikan alasan dari kegagalan mengalahkan Persija.
Pada laga yang disaksikan 29.474 penonton dari Aremania maupun The Jakmania itu, Arema FC harus puas berbagi satu poin.
Jhon mampu menghindarkan Arema dari kekalahan setelah golnya pada menit ke-80, menyamakan skor akibat gol Riko Simanjuntak sejak menit ke-21.
"Kalau bagi pemain, sudah biasa kalau ditonton ribuan suporter. Kami sudah terbiasa bertanding dalam super big match," sambung dia.
Hasil itu membuat tim Singo Edan gagal mengakhiri posisinya sebagai juara grup B Piala Gubernur Jatim 2020. Persija lebih unggul produktivitas gol (7-3) dibanding Arema FC (6-2) meski sama-sama surplus 4 gol dan 7 poin.