Profil Klub Liga 1 2020: Madura United, Berharap Tuah Pelatih Lokal
Bagi pecinta sepak bola Indonesia, nama pelatih Rahmad Darmawan tidaklah asing di telinga. Sebab, dirinya merupakan salah satu juru taktik terbaik di sepak bola Tanah Air.
Pernah membawa Sriwijaya FC double winners, dan Persipura juara liga adalah buktinya. Namun, kariernya mulai menurun dalam beberapa tahun belakangan, atau sejak ia kembali ke Indonesia setelah menangani klub Malaysia, T-Team FC.
Rahmad Darmawan dibawa pulang oleh Sriwijaya FC, tapi kariernya tidak berjalan mulus. Ia tak selesai, dan keluar sebagai juru taktik Laskar Wong Kito, karena kondisi finansial tim.
Di putaran kedua, RD kemudian memilih merapat ke Mitra Kukar di Liga 2, dan di akhir musim ia kembali pindah menangangi Tira Persikabo. Mereka sempat tak terkalahkan di bawah kepemimpinannya, di awal-awal Liga 1 2019 lalu.
Namun RD akhrinya dipecat karena gagal membarikan kontribusi yang stadbil., dan kini menerima pinangan Madura United.
Kehadiran RD yang sudah hafal dengan selak-beluk sepak bola Indonesia, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap performa tim di Liga 1 2020 nanti.
Di Madura United, Rahmad Darmawan akan didampingi oleh pelatih lokal lain seperti Rasiman dan Winaryo yang menjabat sebagai asisten pelatih, dan Kurnia Sandy sebagai pelatih kiper.
Pemain Bintang: Haris Tuharea
Memutuskan untuk hijrah dari PSS Sleman ke Madura United, yang sudah banyak pemain bintang berkualitas di posisi winger, tidak membuat Haris Tuharea mengurungkan niatnya.
Sebab, kehadiran Haris bisa memberikan dampak positif bagi tim besutan Rahmad Darmawan di lini depan. Hal itu karena pemain berusia 27 tahun tersebut cukup tajam.
Sebagai bukti, bersama PSS musim lalu dirinya mampu mencetak enam gol serta empat assist dari 23 penampilannya di Liga 1 2019 lalu. Ditambah lagi Haris juga sudah mencetak gol untuk Madura United, di ajang Piala Gubernur Jatim.
Bukan tidak mungkin, Haris Tuharea bisa jadi tandem (trio) paling menakutkan untuk Alberto Goncalves dan Greg Nwokolo.