INDOSPORT.COM – Sanksi larangan bertanding di Eropa selama 2 tahun, ditambah dengan ancaman turun kasta dan pengurangan poin nyatanya dirasa belum cukup untuk menghukum Manchester City.
Saat ini, otoritas Liga Inggris berencana mengkaji ulang keabsahan gelar juara Liga Inggris yang City terima pada tahun 2004 yang lalu. Terbuka kemungkinan jika nantinya gelar juara Liga Inggris tersebut akan dicopot.
Pencopotan tersebut bisa menjadi nyata karena investigasi yang dilakukan oleh UEFA menyatakan jika pelanggaran yang dilakukan oleh mereka terjadi pada tahun 2012 sampai dengan 2016. Kabarnya, klub milik taipan Timur Tengah ini diduga memanipulasi dana yang masuk dari sponsor.
Dilansir dari Daily Mail, City telah menegaskan jika semua laporan keuangan termasuk semua dana yang masuk dari sponsor telah dilaporkan kepada UEFA. Tetapi, laporan tersebut dianggap sebagai sebuah manipulasi dan malah membuat mereka tersandung kasus.
Kasus ini mendapat komentar dari Jurgen Klopp yang menyatakan jika dirinya merasa terkejut saat dia tahu City tersandung sebuah kasus yang lumayan besar. Kasus yang membuat mereka tidak bisa tampil di Eropa selama dua musim dan terancam turun kasta ke League Two (Divisi Keempat) serta mendapat pengurangan poin.
The Citizens juga terancam akan kehilangan Raheem Sterling, Kevin De Bruyne, dan Aymeric Laporte karena City diperintahkan untuk segera merestrukturisasi keuangan klub. Dijualnya 3 pilar penting milik mereka akan membuat neraca keuangan milik City bisa kembali sehat seperti semula.
City diketahui masih mempersiapkan beberapa berkas untuk dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga sebelum akhir musim 2019/20 ini berakhir.