INDOSPORT.COM – Mantan penjaga gawang Manchester United, Harry Gregg, meninggal dunia pada usia 87 tahun. Ia merupakan salah satu penggawa Setan Merah yang ikut dalam rombongan kecelakaan pesawat di Munich pada tahun 1958.
Legenda berkebangsaan Irlandia Utara itu menyelamatkan rekan satu timnya dan penumpang lain yang berada di pesawat yang telah menewaskan sebanyak 23 orang.
Gregg menandatangani kontrak dengan Manchester United hanya dua bulan sebelum kecelakaan pesawat itu terjadi. Ia menjadi penjaga gawang termahal di dunia pada tahun 1957 dengan harga 23,5 ribu poundsterling atau setara dengan Rp418 miliar.
Dua minggu setelah kecelakaan pesawat itu terjadi, Gregg berhasil mencatatkan clean sheet ketika Manchester United berhasil menyingkirkan Sheffield Wednesday dari Piala FA. Ia bertekad bahwa kecelakaan tragis tersebut tidak akan menentukan nasib kariernya di sepak bola maupun hidupnya.
Kabar meninggalnya Harry Gregg diketahui melalui sebuah pesan di laman Facebook milik Harry Gregg Foundation.
"Dengan sangat sedih kami memberitahukan kematian Manchester United dan legenda Irlandia Utara, Harry Gregg, OBE," bunyi pernyataan tersebut.
“Keluarga Gregg ingin mengucapkan terima kasih kepada staf medis di Rumah Sakit Causeway atas dedikasi mereka yang luar biasa kepada Harry selama beberapa minggu terakhir ini. Kepada semua orang yang telah menelepon, mengunjungi, atau mengirim ucapan selamat, kami berterima kasih atas kasih dan rasa hormat yang ditunjukkan kepada Harry dan keluarga."
Selama berkarier di Manchester United dalam kurun 1957-1966, Harry Gregg mencatatkan penampilan sebanyak 61 pertandingan di kompetisi resmi dengan torhan 13 laga tanpa kebobolan, serta membawa Irlandia Utara mencapai perempatfinal Piala Dunia 1958 yang berlangsung di Swedia dan ia dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik pada saat itu.
Penulis: Tesa Yohana