INDOSPORT.COM - Kekalahan yang diderita Liverpool dari Atletico Madrid membuat Jurgen Klopp mengancam Los Rojiblancos agar mempersiapkan diri mereka saat leg kedua di Anfield.
Namun pernyataan Klopp tersebut dianggap oleh legenda Chelsea, Ruud Gullit, sebagai pernyataan seorang pecundang yang tidak mau mengakui kekalahannya. Melansir dari talkSPORT, apa yang diucapkan pelatih Liverpool tersebut sebuah bentuk kejengkelannya.
"Dia (Klopp) merasa jengkel. Dia pikir dia memiliki tim yang lebih baik dan dia kalah melawan tim yang melakukan sesuatu yang bukan gaya sepak bolanya. Jadi dia ingin balas dendam," ujar Gullit.
Berbeda dengan Gullit, legenda Chelsea lainnya, Marcel Desailly, menyebut Jurgen Klopp seharusnya tak bergantung kepada suasana stadion untuk membawa Liverpool meraih kemenangan atas Atletico Madrid.
"Kamu tidak bisa selalu bergantung pada kandangmu untuk membuat perbedaan. Ini adalah Liga Champions. Mereka (Liverpool) membuat satu kesahalan dan Atletico mencetak gol," imbuh Desailly.
Pada leg pertama Liverpool harus menerima kekalahan dari Atletico Madrid lewat gol cepat Saul Niguez. Kekalahan ini membuat The Reds harus meraih kemenangan dengan defisit dua gol tanpa kebobolan untuk melaju ke fase berikutnya.