Liga Indonesia

Banyak Eks Pemainnya ke PSIM Yogyakarta, Ini Komentar Seto Nurdiyantoro

Rabu, 19 Februari 2020 04:20 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Yohanes Ishak
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 2, PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pelatih klub Liga 2, PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro.

INDOSPORT.COM - Lambat-laun, PSIM Yogyakarta mulai melengkapi skuatnya menuju kompetisi Liga 2 2020. Hingga saat ini sudah 14 pemain yang resmi berseragam tim Laskar Mataram.

Beberapa nama yang teken kontrak sudah tak asing dengan pelatih kepala Seto Nurdiyantoro. Sebut saja gelandang Ichsan Pratama dan Slamet Budiyono yang sama-sama membawa PSS Sleman juara Liga 2 2018 dan promosi ke kasta tertinggi.

Seto sendiri menyebut pernah bekerja sama sebelumnya bukan menjadi faktor utama dirinya membawa mantan anak asuhnya. Menurutnya, teknis permainan jadi faktor penting sebelum dirinya menyodorkan ke manajemen untuk dikontrak.

"Seperti Budy kan dia juga sudah berpengalaman di Liga 2. Artinya secara teknis dan kriteria permainan memang sesuai yang saya inginkan," kata Seto saat berbincang dengan INDOSPORT di kediamannya di Jogja Regency, Selasa (18/02/20).

"Bukan masalah pernah bekerja dengan saya atau tidak. Misalnya Ichsan kemarin juga sempat alot di proses negosiasi dan akhirnya bisa deal," tambah dia.

© Ronald Seger/INDOSPORT
Klub Liga 2, PSIM Yogyakarta saat melakukan pertandingan uji coba Copyright: Ronald Seger/INDOSPORTKlub Liga 2, PSIM Yogyakarta saat melakukan pertandingan uji coba.

Komentar itu bisa jadi mengindikasikan jika pelatih berusia 45 tahun itu bakal menurunkan pemain sesuai dengan performa di lapangan. Termasuk juga para personel yang baru direkrut.

"Meski belum pernah bekerja sama dengan saya, namun kalau secara teknis masuk skema ya saya ambil. Jadi mereka harus benar-benar menunjukkan kualitas saat ini," tegas mantan bomber Timnas Indonesia tersebut.

Beberapa nama baru memang hadir di tubuh PSIM Yogyakarta. Sebut saja eks striker Bali United, Martinus Novianto hingga mantan kapten Persis Solo, Tegar Hening Pangestu.