INDOSPORT.COM - Operator Shopee Liga 1 2020, PT Liga Indonesia Baru (LIB), iri dengan negara AFC lain utamanya yang masih dalam lingkup AFF (Asia Tenggara). Hal tersebut terjadi setelah klub-klub Indonesia masih berkutat dengan standarisasi stadion hingga saat ini.
Ungkapan hati PT LIB disampaikan langsung oleh Somad, Tim Verifikator yang dikirim untuk menyidak kelayakan Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (16/02/20) lalu. Ia mengambil satu sampel nyata kejomplangan kualitas Liga 1 dengan Liga di negara AFC lain.
"Di regulasi PT LIB, standar lampu stadion itu masih 800 lux. Harusnya hal tersebut disayangkan karena negara tetangga sudah minimal 1.200 lux dan bahkan ada yang sampai 2.000 lux," ungkap Somad kepada awak media olahraga Makassar, termasuk INDOSPORT.
"Kita semua harus berkaca ke negara AFC lain. Mereka sudah tidak fokus lagi dengan standarisasi stadion. Sedangkan kita masih terus berkelumit terhadap stadion soal penggunaan, kebersihan, fasilitasnya, dan segala macam," timpal Somad lagi.
Meski demikian, Somad berharap klub-klub Indonesia, utamanya kontestan Liga 1 2020 bisa melengkapi fasilitas pendukung sekalipun kualitas bangunan stadion tak besar dan mewah. Adapun ia menargetkan bakal selesai memverifikasi seluruh stadion hingga 24 Februari nanti.
"Karena personil yang terbatas, mungkin kami akan melakukan verfikasi sampai tiga tahap. Untuk Stadion GBK yang akan dipakai Persija berada ditahap ketiga karena kondisinya sudah sangat memadai untuk menggelar laga di Liga 1," tutur Somad.
Adapun Stadion Andi Mattalatta masuk ke dalam tahap pertama yang diverifikasi oleh PT LIB. Sebelumnya, operator Shopee Liga 1 2020 tersebut telah mengirim utusannya untuk menyidak beberapa stadion lain yang bakal digunakan oleh ke-18 klub kontestan.