INDOSPORT.COM - Pemain Inter Milan yang dipinjamkan ke Paris Saint-Germain (PSG), Mauro Icardi, dikabarkan tak bersedia untuk dipermanenkan raksasa Ligue 1 Prancis itu karena hal tak terduga ini.
Inter Milan memang telah meminjamkan salah satu bomber tajam mereka, Mauro Icardi, ke Paris Saint-Germain pada akhir bursa transfer musim panas 2019 yang lalu. Namun, meski ia tak diandalkan oleh Antonio Conte, tapi Icardi mampu tampil cukup baik bersama klub barunya itu.
Karena sudah tak masuk ke dalam rencana, Nerazzurri pun memberikan opsi kepada PSG untuk mempermanenkannya di akhir kontrak, yaitu musim panas 2020 mendatang. Dengan performa apik yang ditunjukkan oleh Icardi, klub yang berjuluk Les Parisiens itu pun mempertimbangkan untuk benar-benar membelinya.
Akan tetapi, melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, Icardi justru masih belum yakin apakah ia akan terus bersama PSG atau tidak. Pasalnya, striker asal Argentina itu takut kalau pihak klub mengurungnya di Parc des Princes dan tak memperbolehkannya pindah klub seperti Neymar dan Kylian Mbappe.
Ini adalah situasi tak terduga yang ada di PSG. Ternyata, selama ini kegagalan transfer Neymar ke Barcelona atau Kylian Mbappe ke Real Madrid atau Liverpool disebabkan oleh pihak Les Parisiens yang mati-matian menahan mereka untuk tetap di Parc des Princes. Tentu, ini adalah kondisi yang tidak ideal bagi pemain.
Karena hal itulah Icardi takut bahwa nasibnya akan sama seperti Neymar dan Mbappe bila ia resmi menjadi milik PSG. Padahal, sebagai pemain sepak bola, Icardi masih ingin mencari klub terbaik yang bisa membuatnya nyaman bermain di sana. Inilah dilema yang tengah ia alami sekarang.
Di sisi lain, Inter Milan sangat mengharapkan PSG bersedia untuk mempermanenkan striker buangan mereka itu. Raksasa Serie A Liga Italia tersebut butuh banyak dana untuk mendatangkan megabintang Manchester United, Paul Pogba, di bursa transfer musim panas 2020 mendatang.
Mauro Icardi sendiri memang belum ada satu tahun memperkuat Paris Saint-Germain. Namun, bersama klub sepak bola Ligue 1 Prancis tersebut, ia sukses mencetak 29 gol dan menyumbang empat assists dari total 28 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.