Liga Indonesia

Tekan Risiko Cedera, Tim Dokter PSIS Gelar Sesi Konseling untuk Pemain

Jumat, 21 Februari 2020 12:05 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Alvin Syaptia Pratama
Kiper PSIS Joko Ribowo ketika melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter tim Alfan Nur Asyhar menjelang kick-off Liga 1 2020. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama
Kiper PSIS Joko Ribowo ketika melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter tim Alfan Nur Asyhar menjelang kick-off Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Skuat PSIS Semarang mendapat kesempatan untuk melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter tim menjelang kick-off Liga 1 2020 di mes pemain, Kamis (20/2/20).

Seluruh pemain PSIS bergantian masuk ke dalam sebuah ruangan untuk konsultasi dengan dokter tim Alfan Nur Asyhar. Sebelum mengeluhkan kondisi masing-masing, dokter juga membeberkan hasil tes kesehatan mereka yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

“Sesi itu program konseling individu berdasarkan hasil Functional Movement Screening. Kegiatan ini memakai data objektif dari tes kesehatan awal. Satu per satu kami panggil secara privat dan hanya yang bersangkutan yang tahu bagaimana kondisinya,” tutur Alfan.

“Apa masalah mereka dalam check medis kemarin kami obrolkan. Kami cari dan sediakan solusinya,” imbuh mantan dokter Bhayangkara FC tersebut.

Alfan lantas mencontohkan seperti ada pemain yang kelebihan kolestrol kemudian tim PSIS Medical Department menyediakan makanan bergizi dan menyarankan mereka untuk tidak jajan di sembarang tempat.

Tak hanya itu, jika ada yang memiliki risiko cedera cukup tinggi saat pemeriksaan FMS, tim PSIS Medical Department juga menyediakan alat-alat di mes untuk penguatan otot-otot.

“Apabila ada yang kolestrolnya tinggi, kan itu berpengaruh terhadap kinerja jantung dan performa di lapangan. Kami berikan solusi dengan cara menyediakan makanan yang paling sesuai,” ungkap Alfan.

“Kalau ada pemain yang memiliki risiko cedera yang tinggi, kami juga menyarankan untuk rajin melakukan penguatan otot menggunakan alat-alat di mes yang memang sudah disediakan,” pungkasnya.

Alfan Nur Asyar berharap semua pemain PSIS Semarang bisa lebih disiplin setelah ini karena faktor kesehatan sangat berpengaruh terhadap performa mereka di kompetisi Liga 1 2020.