Liga Indonesia

Aji Santoso Bereaksi Keras soal Polemik Abduh Lestaluhu dan Tuduhan Pengurus Persikabo 1973

Senin, 24 Februari 2020 20:59 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Lanjar Wiratri
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, bereaksi keras usai mendengar manajemen Persikabo 1973 memperkenalkan Abduh Lestaluhu saat launching tim Liga 1. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, bereaksi keras usai mendengar manajemen Persikabo 1973 memperkenalkan Abduh Lestaluhu saat launching tim Liga 1.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, bereaksi keras usai mendengar manajemen Persikabo 1973 memperkenalkan Abduh Lestaluhu saat launching tim Liga 1. Aji juga merasa kecewa dengan ucapan salah satu pengurus yang mengatakan Persebaya tidak ada etika.

"Saya baca di media sosial ada salah satu pengurus yang menyampaikan. Bahwa Persebaya tidak punya etika karena mengambil Abduh. Saya sedikit tersinggung, jujur saja karena saya bagian dari Persebaya," kata Aji Santoso usai memimpin latihan Persebaya di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Senin (24/2/20).

Menurutnya, Persebaya dalam perjalanan mendekati Abduh Lestaluhu sudah sesuai dengan koridor yang benar. Ditambah lagi manajemen Bajul Ijo juga sudah mengedepankan sikap profesional.

Sikap profesional yang diungkapkan Aji Santoso itu merujuk kepada pernyataan dari pengurus Persikabo 1973 yang mengatakan Persebaya tidak ada komunikasi dengan pengurus sebelumnya.

"Abduh dan Angga kontraknya sudah selesai tidak perlu lagi telepon-telepon minta izin. Itu yang namanya era profesional," lanjut Aji Santoso.

"Seperti Osvaldo (Haay) diambil Persija, apakah Persija telepon ke Persebaya, Bhayangkara ambil Ruben apakah mereka telepon dengan Persebaya? No, tidak ada. Karena masalah kontrak mereka sudah habis itu yang namanya profesional," pungkasnya.

Dia berharap polemik mengenai Abduh Lestaluhu dengan Tira Persikabo bisa segera selesai dengan baik. Manajemen Persebaya sendiri juga tengah bersiap memperjuangkannya dengan menunjukkan sejumlah bukti-bukti transfer sang pemain. ke PSSI besok, Selasa (25/2/20).