INDOSPORT.COM - Tengah menganggur, tiga pelatih top Eropa berprestasi dan mantan juara Liga Champions ini bisa dilirik PSS Sleman untuk gantikan posisi Eduardo Perez di Liga 1.
Eduardo Perez secara mengejutkan memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai pelatih PSS Sleman jelang Liga 1 2020 bergulir, alasannya lantaran ada masalah teknis kepelatihan serta performa tim yang kurang impresif.
Plt manajer PSS Sleman M. Eksan, telah memberikan konfirmasi mengenai kabar tersebut, dan pihak PSS Sleman juga telah menerima pengunduran diri Eduardo Perez.
"Tentu hal ini sangat kami sayangkan, tapi keputusan beliau (Eduardo Perez) harus dihargai," ucap M. Eksan di Sleman pada Senin (24/02/20) lalu.
Sedangkan Chief Executive Officer (CEO) PT Putra Sleman Sembada (PT. PSS), Fatih Chabanto mengatakan bahwa tak mudah mencari pengganti Eduardo Perez.
"Meski terbilang mepet, PSS tetap klub yang menarik bagi banyak pelatih. Saya harap suporter bisa memaklumi situasi yang ada. Kami akan bergerak cepat," tegas Fatih.
Jelang sepekan bergulirnya Liga 1 2020, menarik dinanti sosok pelatih baru yang akan menukangi PSS Sleman nanti.
Untuk menambah panas bursa transfer calon pelatih skuat Elang Jawa, berikut INDOSPORT coba merangkum dan mengulas deretan pelatih peraih gelar Liga Champions yang tengah menganggur dan bisa dilirik PSS Sleman.
1. Marcello Lippi
Nama pertama adalah Marcello Lippi, pelatih asal Italia tersebut pernah menghantarkan Juventus meraih Piala Si Kuping Besar pada musim 1995–96 silam.
Saat ini Lippi tengah berstatus bebas transfer, lantaran kontrak terakhirnya bersama Timnas China tidak mendapat masa perpanjangan.
Dengan pengalamannya melatih di Asia sejak 2012 silam, membuat Marcello Lippi diprediksi mudah beradaptasi dengan sepak bola Indonesia termasuk saat melatih PSS Sleman nanti.
2. Guus Hiddink
Berikutnya ada mantan pelatih Timnas Belanda, Guus Hiddink yang juga sempat berjaya dengan menghantarkan PSV Eindhoven juara Liga Champions musim 1987–88 silam.
Serupa dengan Marcello Lippi, pelatih berusia 73 tahun ini juga tengah menganggur lantaran dipecat dari jabatan Timnas China U-23 tahun 2013 silam.
Karier Hiddink di Asia juga terbilang mentereng, terutama saat menukangi Timnas asal Asia seperti Korea Selatan dan Australia bahkan pada tahun 2002 lalu dirinya berhasil meraih gelar AFC Coach of the Year.
3. Frank Rijkaard
Terakhir ada Frank Rijkaard, mantan pelatih Barcelona yang mempersembahkan El Barca dua gelar La Liga dan Supercopa Spanyol serta satu Liga Champions musim 2005–06 ini juga tengah menganggur.
Meski cukup lama absen bahkan tahun 2016 silam dirinya sempat menyatakan pensiun sebagai pelatih, namun dengan tawaran yang menggiurkan serta tantangan baru di Liga Indonesia bisa saja membuat Rijkaard kembali merumput dan bersedia membesut PSS Sleman.