INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, membongkar dua kelemahan lain anak asuhnya sejauh ini. Sebelumnya, pelatih sepakbola berlisensi UEFA Pro ini menyoroti lini depan dan belakangnya setelah dua kali menghelat laga uji coba.
Kedua laga uji coba tersebut ialah saat ditaklukkan 0-1 oleh klub Liga 1 2020, Tira Persikabo dan ditahan imbang klub Liga 2, Persiba Balikpapan, dengan skor 2-2. Hodak mengkritisi lini depannya yang banyak membuang peluang dan lini belakangnya sangat mudah dijebol.
Adapun dua kelemahan lain yang ditunjukkan Willjan Pluim dkk. ialah dalam hal transisi permainan. Kemudian yang kedua kesalahan individual yang dilakukan anak asuhnya, terutama di sektor pertahanan yang sering berakibat fatal menjadi gol.
"Transisi dari menyerang ke bertahan sangat memprihatinkan. Pemain juga sangat sering melakukan kesalahan sendiri. Sebenarnya kami mampu bermain dengan baik tapi pemain tiba-tiba melakukan kesalahan fatal," ungkap Hodak, Minggu (23/02/20).
Meski demikian, mantan pelatih Timnas Malaysia U-19 ini yakin bisa memperbaiki semua kelemahan tersebut. Sebab Hodak menyebut merupakan kendala teknis yang tentu saja bisa diminimalisir disetiap latihan dan laga yang dijalani.
"Sebenarnya masih merupakan masalah teknis. Pemain harus bisa bermain baik secara individu maupun tim dengan sangat bagusnya. Saya harap kelemahan ini bisa diperbaiki setiap harinya," tutur pelatih sepakbola berkepala plontos ini.
Bojan Hodak tentu harus bekerja cepat memperbaiki kelemahan anak asuhnya. Sebab dalam waktu dekat PSM Makassar akan menghadapi Shan United pada laga kedua penyisihan grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Rabu (26/02/20).