INDOSPORT.COM - Instruktur panahan, Rian Agung Herdiana menilai aktivitas memanah yang dilakukan tim Persib Bandung di Lintasan Atletik GOR Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (26/02/20) sangat bagus untuk mengasah konsentrasi.
Meski begitu, pada kesempatan tersebut, aktivitas memanah dibuat lebih enjoy, agar pemain menikmati dan merasa terhibur dengan program panahan sebelum mengarungi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2020.
Pemain Persib sendiri, terlihat menikmati kegiatan tersebut, walaupun aktivitas memanah merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Maung Bandung, pada masa persiapan menghadapi Liga 1 2020.
Sebagai informasi, Persib akan melakoni pertandingan perdana di kompetisi Liga 1 2020 menghadapi Persela Lamongan, Minggu (01/03/20). Pada laga tersebut, skuat Maung Bandung akan bertindak sebagai tuan rumah.
"Tujuannya pertama mungkin untuk melatih konsentrasi, fokus mereka dan tentu kita sisipkan have funnya, kecil-kecilan tapi mereka bisa senang senang disini. Mungkin sebelum persiapan pertandingan mereka," ucap Rian di Lintasan Atletik GOR Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (26/02/20).
Mayoritas pemain Persib yang baru pertama kali melakukan aktivitas memanah, membuat program tersebut menjadi lebih menarik dan menjadi hiburan. Karena, mereka belum terbiasa dengan aturan dalam olah raga panahan.
"Tentu kita arahkan ke fokusnya, cuma memang aroma atlet sepak bola dan panahan berbeda. Ketika dikasih aturan panahan sulit menerima dan watak sepak bola ada tersendiri. Banyak protes dalam tanda kutip, intervensi dan lain sebagainya," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, jarak pemain dengan papan target hanya 6 meter, untuk menjaga keamanan dan dirasa cukup untuk melatih konsentrasi. Apalagi, pemain Persib belum terbiasa dengan aktivitas memanahan.
"Jarak hanya 6 meter. Kalau terlalu jauh pun akan ada yang nyasar, jadi tetap safety-nya. Jarak 6 meter cukup untuk konsentrasi," ungkapnya.
Rian menilai, dari sekian banyak pemain ada beberapa yang bisa cepat beradaptasi dengan olah raga panahan, hal itu terlihat dari cara mereka dalam mengambil posisi dan melepaskan busur panah ke target.
"Kim, Beckham, supardi, ini kan tekniknya berbeda dengan teknik atlet pro, tapi saya lihat beda ya, dari foam juga menarik, berdiri juga bagus, tangan kiri kuat dan tangan kanan stabil," ucapnya.