INDOSPORT.COM - Menjelang bergulirnya Shopee Liga 1 2020 pada 29 Februari nanti, Satgas Anti Mafia Bola Jilid III kembali terbentuk. Untuk itu, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) bakal mengawasi seluruh laga kandang PSM Makassar disepanjang musim ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe, dalam sebuah rapat koordinasi di Aula Mapolda Sulsel, Rabu (26/02/20). Pada agenda tersebut, turut juga dihadiri oleh pengurus Asprov PSSI Sulsel dan juga manajemen PSM.
"Polda Sulsel siap menjalankan tugas agar kedepan tak ada ditemukan permainan mafia di Sulsel. Kebetulan salah satu peserta Liga 1 di sini (Sulsel) ada PSM Makassar," ungkap Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe, kepada awak media.
Lebih lanjut, Kapolda Sulsel menjelaskan sistematika kinerja Satgas Anti Mafia Bola Jilid III Wilayah Polda Sulsel nanti. Irjen Pol Mas Guntur Laupe menyebut akan mengawasi dan menyelidiki pergerakan mafia disetiap laga, baik sebelum, selama, dan sesudah laga.
"Itu siklus kerja kami. Lebih dititikberatkan pada petugas pertandingan seperti wasit, pengawas, dan lain sebagainya. Sebab dari merekalah selama ini sering terjadi pengaturan skor berdasarkan pengalaman di Jakarta yang diungkap oleh Satgas Anti Mafia Bola Pusat," papar Kapolda Sulsel lagi.
Selain itu, Kapolda Sulsel juga akan mengirim agen khusus dan juga tim cyber untuk melakukan pengawasan. Sehingga tak hanya tim Satgas Anti Mafia Bola khusus bentukan Polda Sulsel saja yang akan bergerak memberantas kasus pengaturan skor nanti.
"Saya fikir untuk saat ini di Sulsel dan PSM belum terlihat hal itu (pengaturan skor). Namun, masih banyak laga yang akan dihelat dikemudian hari. Oleh karena itu, kami antisipasi sebelum terjadi sesuatu yang akan merusak persepakbolaan di Indonesia ini," tandas Irjen Pol Mas Guntur Laupe.
Sementara itu, manajemen PSM Makassar yang diwakili oleh Ramli Manong sangat mengapresiasi langkah Polda Sulsel dalam memberantas kasus pengaturan skor. Terutamanya lagi para mafia sepakbola yang aktif beroperasi di wilayah Sulsel dan terkhusus lagi di area Makassar.
"Tentu PSM sangat mengapresiasi dan mendukung langkah Polda Sulsel ini. Saya fikir prinsip orang Bugis yaitu siri' na pacce harus ditanamkan di industri sepakbola. Yakin dan percaya industri sepakbola nasional akan semakin baik kedepannya," tutur Ramli Manong.