Bisa Apa Bayern Munchen Tanpa Robert Lewandowski?

INDOSPORT.COM – Robert Lewandowski dipastikan harus absen selama 4 minggu akibat cedera lutut yang didapatnya saat Bayern Munchen berhasil melibas Chelsea 3 gol tanpa balas di laga 16 besar Liga Champions kemarin (26/2/2020).

Absennya Lewandowski menjadi pukulan telak Bayern, pasalnya penyerang asal Polandia tersebut adalah sosok yang sangat diandalkan untuk menjebol gawang lawan.

Pemain berusia 31 tahun ini sebenarnya jarang terkena cedera. Tercatat dirinya hanya absen sebanyak 16 kali sepanjang satu dekade kariernya di Bundesliga Jerman.

Apa yang kemudian terjadi dengan Bayern setelah juru gedor andalannya ini harus menepi setidaknya satu bulan dari sekarang? Bayern harus kehilangan dirinya dalam lanjutan laga Bundesliga Jerman kontra Augsburg, Union Berlin, dan Eintracht Frankfurt.

Termasuk juga ketika laga perempatfinal Piala Jerman kontra Schalke 04, dan leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Chelsea. Dirinya diprediksi sudah fit dan bisa kembali bermain saat Bayern berhadapan dengan Borussia Dortmund.

Ada 3 hal yang bisa Bayern lakukan untuk bisa setidaknya tidak terlalu merasakan kehilangan Lewandowski yang harus absen selama sebulan.

Yang pertama yang Bayern bisa lakukan adalah mengoptimalkan performa Serge Gnabry. Gnabry adalah top skor Bayern kedua setelah Lewandowski.

Baru-baru ini ketajaman dirinya telah dirasakan oleh Chelsea yang harus menanggung malu akibat brace yang diciptakannya di Stamford Bridge kemarin.

Memiliki kualitas jempolan, Gnabry rasa-rasanya tidak perlu diragukan lagi untuk bisa menjadi opsi alternatif dan menggantikan peran Lewandowski di lapangan. Kecepatan, teknik mumpuni, dan kemampuan menggunakan kedua kakinya menjadi alasan jika dirinya layak menjadi juru gedor andalan untuk sementara.

Yang kedua adalah mengembalikan peran Raumdeuter pada Thomas Muller. Raumdeuter adalah pemain yang gemar mencari ruang kosong di lapangan dan peran tersebutlah yang melambungkan nama Muller di jagad sepakbola selama bertahun-tahun.

Yang terakhir adalah memberikan kesempatan bermain untuk Joshua Zirkzee. Zirkzee adalah senjata rahasia Bayern. Kehadirannya di lapangan beberapa kali sempat menjadi penyelamat raksasa Bundesliga Jerman tersebut terhindar dari kekalahan.

Meskipun masih hijau, tetapi penyelesaian akhir dan kejeliannya membaca peluang membuatnya sudah layak menjadi opsi alternatif kala Lewandowski masih menjalani penyembuhan.