INDOSPORT.COM - Inter Milan akan mewalan Juventus pada pekan 26 Serie A Liga Italia 2019-2020, Senin (02/03/20). Jika kalah di laga bertajuk Derby d'Italia itu, harapan mereka meraih Scudetto bisa pupus.
Pendapat tersebut dilontarkan oleh Roberto Mancini selaku pelatih Timnas Italia. Baginya, jika Inter Milan kalah lawan Juventus kali ini, usai sudah perjuangan skuat asuhan Antonio Conte dalam perebutan jawara Serie A Liga Italia.
Hal ini berdasarkan hasil jika Lazio justru menang lawan Bologna. Tak ayal, akan ada selisih poin yang cukup jauh bagi Inter Milan jika ingin meraih peringkat nomor wahid di klasemen kompetisi kasta atas Negara Pizza.
"Jika Lazio mengalahkan Bologna di saat yang sama, akan menjadi sangat sulit bagi Inter Milan. Beban Nerazzurri untuk memotong jarak akan sangat berat, walaupun mereka bisa saja menang lawan Sampdoria," ujar Mancini, dilansir laman berita Football Italia.
"Mengejar ketertinggalan tim memberikan tekanan tersendiri, dan ini berarti mereka tidak boleh melakukan kesalahan lagi," tambahnya.
Meskipun Juventus diragukan menang usai dikalahkan Lyon dengan skor 0-1 di leg pertama 16 besar Liga Champions dan penampilan yang tidak konsisten Serie A Liga Italia, Mancini menepis Inter Milan bisa menang mudah.
"Saya tidak berpikir Maurizio Sarri dalam keadaan sulit, mereka nyatanya masih memimpin Serie A Liga Italia. Tiap tahun Juventus memang memiliki masalah tapi itu bukan berpusat ke Sarri, tim yang sama selalu menang," tutupnya.
Laga kontra Si Nyonya Tua kali ini juga menjadi ajang balas dendam Inter Milan yang sempat dipermalukan di kandang sendiri, Giuseppe Meazza, di salah satu laga Serie A Liga Italia beberapa waktu lalu.
Jika dulu mereka kalah, sekarang bakal berbeda karena Inter Milan kedatangan banyak bintang anyar. Pada bursa transfer Januari lalu mereka telah kedatangan bek tangguh Ashley Young dan playmaker andal Christian Eriksen yang bisa membalikan keadaan.